Anda19777
Lv4
reading is my hobby
2019-08-08 JoinedIndonesia
326h
of reading
91
Read books
Badges
5Moments
14
Anda197773yrCommentedwalau ga dapat nama dan no hp nya tapi dapat fotonya yah. hahaha
"Tolonglah, beritahu saya namamu!" desak X yang memotret gadis itu dengan kamera tersembunyi yang ada di arlojinya.- Anda197773yrCommented
anak cewe, bisa2 mereka jadi besanan
This paragraph has been deleted. - Anda197773yrCommented
salah besar tuan Harlan
This paragraph has been deleted. - Anda197773yrCommentedCh 1 1. Prolog-
- Anda197773yrCommented
suami idaman banget, yang diliat hanya istrinya tercinta saja seorang, yang lain. lewattt
"Iya tapi cuma sama Mumut, sama yang lainnya sih lewat! Bu Nesya saja yang istri Pak Randy di cuekin," Harti tersenyum. Harti ingat waktu Mumut mengajaknya merayakan wisuda kelulusan sarjananya di sebuah restoran, dia ingat bagaimana Bian bahkan tidak menganggap kehadirannya dan hanya memperdulikan Mumut. - Anda197773yrCommented
jangan2 hamil
"Entahlah tadi baik-baik saja. Mungkin bau parfum Tina yan membuatku mual, tadi saat dia lewat di depan kita aku lansung mau muntah." - Anda197773yrCommented
4434
Georzio Alfariziq Davis adalah putra ketiga dari pasangan Jino dan Kisya. Dia adalah cucu kesayangannya omma Nisya. Tetapi remaja berusia tujuh belas tahun itu memiliki sifat yang sangat tidak bermoral. - Anda197773yrCommented
semoga arumi berubah pikiran
"Tidak apa-apa, aku izinkan kamu untuk bersama Aqila dan Axel sampai malam. Tetapi jangan sampai melebihi jam 9 malam. Kamu boleh Bersama dengan mereka. Aku permisi dulu. " Arumi masuk ke dalam kamar meninggalkan Rayyan, Bu Ema dan Keenan. Dia menumpahkan perasaannya di dalam kamar. Perasaan yang sakit dan tidak tega untuk memisahkan anaknya dengan ayah kandungnya. Bagaimana kelak dia akan menjelaskan kepada Axel dan Aqila ketika mereka sudah besar? Jika dia tidak mengijinkan Rayyan untuk menemuinya setelah ini. Anaknya mungkin akan membencinya. Apakah dia harus mengingkari kesepakatan ini demi Axel dan Aqila? Arumi terisak. - Anda197773yrCommented
asyik. ada yg udah mulai terpukau
Neptunus tersenyum mendengar Nuansa mengatakan semua itu. "Kenapa kau terlihat malu untuk mengatakan hal itu barusan? Kau bilang kau tidak akan pernah malu dengan kehidupanmu. Kau tahu? Kau sangat keren. Tidak peduli berapa Rupiah yang kau dapatkan perhari, aku hanya menilaimu dari usahamu. Kau luar biasa sebagai seorang gadis. Aku bisa dengan cepat memahami kehidupanmu, dan aku saja ragu bisa bertahan jika aku berada di posisimu." - Anda197773yrCommented
hahaha masih aja urusan ukuran BH
"Sshhhtt. Diam saja kau, akan kubayar semua ini. Cek bangku belakang, aku sudah membeli BH dengan semua ukuran untukmu, karena aku tidak tahu ukuran BHmu." Neptunus menyela Nuansa. - Anda197773yrCommented
bukan cuma Nuansa aja yg penasaran. pembaca juga, hehehe
'Neptunus, bagaimana orangnya, ya? Sesuai dengan ekspektasiku tidak, ya? Apa dia humoris? Romantis? Pendiam? Ramah?. Apapun itu kuharap dia adalah pria yang baik. Aku jadi tidak sabar untuk bertemu dengannya,' batin Nuansa.