Putri_Dewi_1713
Lv12
apa adanya
2019-07-19 JoinedIndonesia
245.6h
of reading
67
Read books
Badges
10Moments
173
Putri_Dewi_17133yrReplied to litz_beaq jadi ketawa membacanya 😂😂😂😂.
"Tuan, mana mayat yang harus saya singkirkan?" ucapnya sangat jelas.- Putri_Dewi_17133yrReplied to Fatmah_SYCh 622 Lamaran yang Tidak Biasa (1)
- Putri_Dewi_17133yrCommented
habis sudah kesabaranku melihat su jieyu sundal ini 😈😈. ingin aq mencekiknya ngucapkan sumpah serapah untuknya.
Su Jieyu menutup telepon tersebut dengan senyuman dingin pada wajahnya. Chi Yi, aku ingin melihat sampai kapan kamu akan terus sombong, gumamnya dalam hati. - Putri_Dewi_17133yrCommented
mampus kau, gak ada kapok-kapoknya kau mengganggu 😠😠😠😈😈
Lalu, baru saja tangannya menyentuh tangan Chi Yi, Su Jieyu tiba-tiba merasakan pergelangan tangannya terasa sakit. - Putri_Dewi_17133yrCommented
bucin akut paman 😍😍😍😍
Chi Yi pun akhirnya tertidur. Sementara Chi Zuxu mengunci Chi Yi di dalam pelukannya, lalu menundukkan kepalanya untuk mencium pipi merah mudanya dengan lembut. Bodoh! Jangankan memintaku menemaninya seumur hidup, bahkan untuk dua kehidupan, tiga kehidupan atau bahkan kehidupan demi kehidupan, kehidupan kekal pun aku rela! Dan ya, aku sangat mengharapkannya! Batinnya. - Putri_Dewi_17133yrCommented
bucin
"Lain kali, aku hanya akan menggunakan sabun ini," jawab Chi Zuxu sambil menundukkan kepalanya untuk mendekati dadanya dan mencium aroma tubuhnya sendiri. Baunya memang lumayan enak, batinnya. - Putri_Dewi_17133yrReplied to Fatmah_SYCh 610 Merindukan Aromamu (3)
- Putri_Dewi_17133yrCommented
OMG 😱😱 ibu macam apa ini?? mikir gak dia itu sama omongannya. ngeri banget rasaku😟😟
"Kamu bukan bermaksud seperti itu, jadi apa maksudmu? Tidak peduli apa maksudmu, kalau kamu masih menganggapku sebagai ibumu dan ingin aku terus menjadi ibumu, kamu harus pergi menemuinya besok. Kalau menurutmu aku tidak memenuhi syarat untuk menjadi ibumu lagi, lupakan saja. Kalau begitu, menurutku kamu tidak perlu makan siang di sini hari ini!" - Putri_Dewi_17133yrCommented
ntahpun kamu yang terdepak dari situ dan gak bisa bekerja dimanapun 😏😏.
" Ya...tuhan, apakah itu tadi benar-benar Presdir?. Sial! Aku sudah bertahun-tahun mengejar cintanya, bahkan melakukan banyak cara untuk menaklukkan dan menggodanya. Tetapi dia tetap bersikap dingin kepadaku, kenapa terhadap sekertaris baru itu dia sangat lembut. Awas kau Tiara! Aku akan membuatmu hengkang dari Lianxi Grup secepatnya." gumam Tania yang mendendam dengan Tiara. Ia kemudian masuk ke dalam mobil dan mengendarainya meninggalkan perusahaan Lianxi Grup. - Putri_Dewi_17133yrCommented
I support you 👍👍👍👍
"Kelinci kecil...tingkah lakumu yang seperti ini, semakin membuatku tergoda untuk memilikimu sepenuhnya" Gumamnya. - Putri_Dewi_17133yrCommented
aq gak lihat 🙈🙈🙈🙈🙈
" Oh...begitu ya! Dibawah standar? Aku ingin tahu bagaimana standar selera Nyonya Kim?" dengan senyum menyeringai. "Hmm... Nyonya Kim! Bagaimana jika kau memeriksanya langsung" ucapnya genit dengan sengaja mendekati Tiara, kemudian berdiri tepat di depannya. Yohan menarik tangan wanita cantik itu dan meletakkannya di area vitalnya. - Putri_Dewi_17133yrReplied to joulee1982
kalau aq sich mau bilang: uuuuuuuuuuhhhhhhhhhhh........😋😋
Tiara sangat malu mendengar ucapannya, namun Yohan tidak menghiraukan peringatan wanita cantik ini mendekat tetap berjalan kearah Tiara. Dia tidak sadar jika ujung handuk yang dipakainya tersangkut di tepian meja dan saat ia melangkah maju, Sruutt!handuk Yohan terjatuh. Tiara melotot kaget kaget, "Wow" ia segera menutupi kedua matanya dengan tangan imutnya. - Putri_Dewi_17133yrCommentedCh 9 The Richman - First Night With Mr. Rich
- Putri_Dewi_17133yrCommentedCh 564 Surat yang Terlewatkan Lima Tahun yang Lalu (1)
- Putri_Dewi_17133yrCommented
apa yang akan terjadi kepada Li Mi??
Surat yang Terlewatkan Lima Tahun yang Lalu (1) - Putri_Dewi_17133yrCommented
🤣🤣🤣🤣🤣
"Kenapa?" Su Yunhua mengerutkan alisnya. Dia mengetahui apa yang Shao Moqian maksud. Bukannya dia terlalu takut karena dirinya berpenyakit? Aku merasa bahwa orang ini mungkin tidak mengidap AIDS, tetapi mengidap penyakit jiwa, gumamnya dalam hati.