Hime_Samaa
instagram : hime.saama 21+
Writing
of reading
31
Read books
Badges
11Moments
48
Hime_Samaa10mthCommentedCh 1 prolog- Hime_Samaa10mthCommentedCh 1 prolog
- Hime_Samaa11mthCommentedCh 5 Ch 5 Met the Traitor
- Hime_Samaa1yrReplied to Oleh_olehCh 2 Ch 2 Betrayal of trust
- Hime_Samaa1yrReplied to Desember_01Ch 1 Ch 1 The War Hero
- Hime_Samaa1yrCommentedCh 6 Ch 6 Pemuda asing
- Hime_Samaa1yrReplied to Rayah_krushCh 1 Ch 1 The End
- Hime_Samaa1yrPosted
keren ceritanya, aku suka dengan karakter female yang gak menye-menye, dia lebih ke jahil dan lucu. karakter Male yang beda dari karakter CEO pada umumnya. karena sudah terbiasa terkontaminasi karakter CEO cuek dan sombong, namun kali ini di suguhkan berbeda, jelas ini sangat menarik dan rekomend. selain itu dari segi penceritaan sangat bagus saya suka sekali, minim typo dan gak terlalu pendek ataupun terlalu panjang, masih dalam tahap normal dan saya suka goodluck untuk yang nulis, dan semoga bisa menyelesaikan cerita ini. ..
- Hime_Samaa2yrCommented
aduh ngakak buet ngak ada obat ngakaknya
This chapter has been deleted. - Hime_Samaa2yrCommentedCh 8 Ch 18 Kehawatiran Ramon
- Hime_Samaa2yrPosted
I love this story, ceritanya bagus, penulisan yang rapi dan sangat baik. Saya suka dengan alur yang di sajikan oleh penulis, dan saya benar benar menikmati cerita ini. Selain itu, cerita ini mengangkat cerita yang berbeda dari yang lainnya meskipun ini bukan yang pertama, tapi saya sangat suka cerita yang berbeda dari yang lain.
- Hime_Samaa2yrCommented
Aksa sabar banget, akhirnya emosi gua selesai di bab ini😌
"maaf pi.. aletta meinta maaf!" rengek Aletta secara terus menerus tanpa mengurangi kekuatan Aletta memeluk leher Aksa. Aksa yang sedikit kebingungan langsung mengangguk sambil berkata, "sayang papi ngak salah kok, sudah ya," pujuk Aksa menuraikan pelukan lalu mendudukkan Aletta dengan benar di pangkuanya. Mereka saling berhadapan. - Hime_Samaa2yrCommented
mampus gemes banget gua liat ni bocah, dari capter 130an bikin gua kesal mulu, satu kata buat lu mampus siapa suruh egois
Saat ini yang ada di fikirang kayla adalah 'Aksa pergi meninggalkannya karena sudah tidak menginginkanya', 'Aksa pergi meningglkannya karena dirinya yang sangat mengecewakan' dan banyak pemikiran lain yang melewati kepala Aletta saat urung mendapatkan Aksa di sana. - Hime_Samaa2yrCommented
kenapa kenapa😭
Daada Aetta terasa berdebar lebih cepat, saking cepatnya dada Aletta berdetak, dada aletta terasa melompat dari sarangnya, melewati kerongkongan Aletta dan jatuh kelantai. Dengan tanda bergetar, Aletta membuka pintu kamar. Dan terlihat oleh Aletta, di lantai sana aksa terbaring tergeletak. - Hime_Samaa2yrCommented
di bab ini, jelas banget kalo Aletta itu egois banget, gak cuma sama Aksa tapi juga sama Kayla dan Yudistira. mentang mentang cantik, jangan egois bgsd
"Key, Ayo pulang, Aku mau pulang!"rengek Aletta memeluk Kayla kuat dan semakin meraung saat satu persatu pemikiran negatif mulai mengahatuinya. Sangking takutnya Aletta terasa mengigil dan ia merasa sesak nafas dan mulai pusing karena overthingking yang berlebihan. - Hime_Samaa2yrCommented
nyesel kan lu, capek gua nahan diri buat gak ngehujat lu sepanjang jalan
Aletta masih menagis dalam pelukan Kayla, saat ini, baru ia sadari, betapa bodohnya dirinya yang masih saja mencba menepis semua kebaika, cinta serta kasih sayang yang coba aksa curahkan secara penuh kepadanya, ia masih saja mencoba menolak semuanya setelah hatinya sudah berulangkali mengingatkan bahwa aksa Tidak bersalah. - Hime_Samaa2yrCommented
real banget
' semakin sering mendengar umpatan sahabat, semakin tidak ada batasan di antara kalian'. - Hime_Samaa2yrCommented
kesel juga gua liat Aletta yang kek memaksa Aksa untuk sempurna, padahal Aksa begitu juga mempertimbangkan dirinya ihhh sebel
Dirinya bikan anak kecil yang tidak akan mengerti dengan penjelasan, harusnya sejak dua tahun yangn lalu, saat ulangtahunya yang ke 18 harusnya dirinya sudah di beritahu oleh ayahnya dengan menjelaskan secara perlahan dan pelan pelan jika takut dirinya tidak akan terima. Tapi nyatanya, tak pernah sekalipun ayahnya mencoba memngangkat topik masalah itu, atau mencoba memebeerikan sedikit klu. Selalu dirinya yang bertanya, dan jawabanya ayahnya tidak pernah merujuk kepada jika diirnya memang anak angkat dari Aksa dan Melia.