GAVINASIUM
of reading
78
Read books
Hemm, saya tetap setia sama penilaian saya mas. Tentu, effort itu harus diakui, namun review saya, walaupun di awal agak kasar karena menuduh yang aneh-aneh, saya buat juga dengan sepenuh hati saya. Saya berpikir bagaimana reaksi hati saya ke tulisannya mas Hwang Jae Sung dan menulisnya secara jujur. Saya gak kasih rating secara sembarangan. Walaupun tetap, itu subyektif, cuman perasaan saya doang.
Mas Hwang Jae Sung itu beneran orang korea selatan yah, saya pikir orang Indonesia yang menggunakan nama jepang, seperti kawan-kawan saya, hehe. Salah saya ternyata. Kamu fans yang loyal mas, saya berharap punya pembaca loyal kayak kamu, mau belain author ketika dikasih review yang menuduh, sayangnya bahasamu kurang elok. Kalau kamu benar-benar fans-nya, kamu, sebagai fans-nya, harusnya mengerti kalau kamu adalah garda terdepan untuk mewakili author favoritmu di mata orang-orang umum.
Baik, saya tidak akan kembali. Saya sudah pembaca di website ini dari 2018, walaupun jarang sekali login dan meninggalkan review sih. Saya senang ketika perlahan banyak sekali novel berbahasa Indonesia dan berpikir, mungkin, akhirnya akan banyak novel di bahasa sehari-hari saya, mengingat mayoritas yang saya baca berbahasa Inggris. Tuduhan saya kepada anda kasar, saya minta maaf atas hal ini, namun sisanya obyektif. Saya berharap anda sukses di masa depan mas Hwang Jae Sung, dan berharap bisa membaca maha karya anda, dan berpikir "wah, sayang sekali saya gak melihat penulis ini sedari kecil, semenjak pembacanya baru ribuan saja" dan menyesal ketika melihat jutaan pembaca loyal anda.
Hemm, saya pikir saya agak berlebihan di sana. Jadi saya minta maaf sebesar-besranya terkait hal tersebut. Review di novel kamu mas author, semuanya bagus, sedangkan di mata saya (secara subyektif yah) itu kurang bagus, ini meninggalkan kecurigaan kalau review ini palsu, namun ... sepertinya gak begitu, melihat respon fans kamu mas author kepada saya.
Hehe, cerita saya memang gak laku, udah lama sekali gak ada yang baca, jadi saya hapus, Saya gak terlalu suka dengan ceritamu mas penulis, jadi saya berhenti membacanya. Namun, walaupun review saya di novel anda bukan bintang 5, saya memberikannya setelah membaca hasil karya anda. Bukankah meninggalkan review adalah hak dari pembaca?
Yeps, saya gak suka, jadi saya berhenti baca. Review ini murni dari hati saya, dan saya pikir tidak masalah meninggalkan review di cerita yang sempat saya baca. Fungsi review itu ... kan yah? Di review yang saya tinggalkan tidak semuanya negatif, jadi respon seperti ini sepertinya berlebihan. Hehe, cerita saya bener gak laku, saya juga review cerita sendiri, gak ada yang komen dan review, jadi saya hapus. Fokus jadi pembaca lagi.
Saya baru baca bab pertama doang, bab pertamanya bisa dihitung prolog, dan lumayan menarik, jadi penasaran siapa sosok misterius di bab pertama (walaupun udah tahu sih dari sino**isnya makhluk itu apa). Dialognya agak kaku, tapi mungkin karena baru bab pertama, jadi belum terbiasa bacanya, tapi di sisi lain deskripsinya bagus, gampang dibayangin. Rekomen buat orang yang suka horor dan misteri.
Jadi, ini review dari penulis. Gpp muka badak juga ngasih review sendiri. Cerita ini karakter utamanya Wanra (ada alasan kenapa judulnya Wanra), yang merupakan orang dari dunia ini yang bereinkarnasi ke dunia lain. Dunianya agak beda dari novel lain sih, namanya Indo semua (sekarang masih di nama Sunda semua), dengan magic sistem yang lebih sederhana jika dibandingkan dengan yang western atau eastern fantasy. Rencananya ini novel wish fulfillment saya. Mudah-mudahan bisa diupdate rutin (minimal 1 chapter seminggu). Ini proyek jangka panjang juga jadi mungkin akan sangat lama tamatnya. Kalau kamu gak sengaja masuk ke halaman novel saya, tolong kasih review dan banyakin komentar. Ini sangat berarti bagi saya (gpp kok kalau cuman review "Sip" yang dikasih emot banyak banget. Makasih.