Tangisan Sahara
Anggraini Sahara, atau yang biasanya dipanggil Aini dua bulan ditinggal mati suaminya. Kembali ke kampung halamannya di Jakarta Selatan setelah dua tahun bersama dengan Bastian, suaminya yang telah meninggal. Untuk ukuran seorang janda, Aini adalah wanita yang sangat menawan, umurnya baru 23 tahun. Dia menjadi bos di salah satu toko roti terbesar di kota tersebut. Mengundang banyak lelaki pencari janda untuk berteduh.
Hingga suatu hari kehidupan Aini berubah setelah bertemu dengan teman masa kecilnya, Feri, seorang teknisi di perusahaan Teknologi pusat kota. Bersama dengan Feri, Aini kembali merasakan indahnya cinta. Dalam kisah cinta Aini, tidak pernah ada yang namanya tawa, senang, ceria, hanya sedih, getir, asa, dan tangisan. Aini kembali teringat dengan mendiang suaminya, Bastian. Hingga Fakta besar itu terungkapkan, air mata Aini belum kering hingga sekarang.
Tim_Phan · 歴史