I've read the Indonesian version. Now re-read the English version. While hoping, the author will continue the story of Odette and Rion. Really cool story, can feel happy, laugh, cry when reading this to the end. good luck to you, Sis Ogi 🌹🌹🌹🌹🌹
Aathreya tidak menjawab. Mata ruby-nya fokus menatap gambar seorang wanita berambut hitam dan bermata biru yang sedang menggendong gadis kecil berambut cokelat yang memiliki mata biru yang sama. 'Aku baru tahu kalau kau sudah meninggal,' batinnya memandang lekat-lekat wanita yang sedang menggendong gadis kecil.
tambah duo bawang, kencur, cabe, diuleg, jd seblak 🤣🤣🤣
Odette diam. Dia terlihat menimbang-nimbang. Sebelumnya nyalinya sangat besar karena dia berpikir Hutan Randle sama seperti hutan yang ada di Panthera namun setelah melihat Hutan Randle secara langsung, nyalinya langsung menciut seperti kerupuk yang dicelup ke air.
Gadis itu justru kegirangan karena merasa bebas dan dia kembali ke istana bersama dengan arak-arakan warga desa. Warga desa sangat berterima kasih kepada Anwen karena Anwen berhasil membuat pembasmi hama yang sudah menyerang tanaman di ladang warga selama satu tahun.
Untungnya saat Rion dan Trish sudah dimasukkan ke dalam lubang kubur dan siap ditimbun, mereka membuka mata dan membuat seluruh pelayat lari terbirit-birit. Satu-satunya yang bertahan dan tidak meninggalkan lokasi pemakaman adalah Yang Mulia Cristela.