Ruby adalah seorang perempuan berusia 26 tahun yang tinggal di dunianya bersama keluarganya. Namun bukan bumi dunianya. Nama dunianya adalah Dandelion Star/Dandion Star. Di Dandion Star, sangat berbeda seperti yang ada di bumi. Disana juga tidak ada hewan. Hanya manusia, hewan, tumbuhan, dan "penjaga". Manusia sudah beradab, berpendidikan. Tumbuhan juga dibudidayakan dengan baik, dengan berbagai varietas. Hewan ada beberapa jenisnya. Penjaga adalah kaum raksasa yang berkepribadian cinta damai dan suka menolong. Kulitnya berwarna hijau laut, berambut panjang hitam bergelombang, bertubuh besar, bermata besar dan tajam dengan bola mata hitam legam. Orang biasa akan menganggap mereka seperti makhluk air, karena punya kemampuan berenang, dan bernapas di air. Para penjaga senang membangun pemukiman di dalam laut. Para penjaga memiliki tingkat keraksasaan yang beraneka macam. Namun tinggi minimal mereka adalah 5 meter, yaitu Kaum Duawi, sedangkan ada kaum lainnya, ada Kaum Sumva, Faga, Amera, yang tertinggi adalah Kaum Raks, dengan tinggi badan 1000mtr. Mereka sangat sedikit bicara, namun tidak suka memimpin, tidak suka tampil, hanya senang tinggal di Dandion Star dan sangat peduli pada kelestarian lingkungan. Dandelion star adalah dunia yang damai. Hampir seluruhnya memakan tumbuhan. Teknologi juga tidak dikembangkan sebagai kesepakatan manusia dan penjaga di Dandion Star. Teknologi dianggap akan menimbulkan malapetaka bagi Dandion Star. Apakah Dandion Star adalah tempat terbaik dan yang sempurna yang ada? Setelah bertemu dengan Erand Koindi, Pangeran Raksasa Laut. Ruby dan Erand pun berteman baik. Kali ini Ruby kedatangan sepupunya Lola yang meneliti tanaman madu biru, yang menurut firasat Ruby berasal dari dunia laut. Ini tentunya akan mengancam kehidupan kaum raksasa. Apakah Ruby dapat membantu Erand merahasiakan kehidupan dunia raksasa laut, kali ini?