"Gadis bodoh, apa kau gila karena jamur?!" Samuel menarik napas panjang, benar-benar tidak habis pikir dengan jalan pikirannya.
Jamur, hanya jamur!
Tapi bisa membuat seorang anak manusia begitu ceroboh hingga mengantarkan nyawanya sendiri ke dalam jurang.
Samuel melongok ke arah jurang yang dalam, di sana gelap gulita, tapi ia masih bisa mendengar suara gemericik air yang samar.
Sang Pemburu Iblis terkuat itu melompat ke bawah dengan wujud serigalanya, dari satu pijakan batu ke pijakan yang lain. Mendarat ke atas genangan air yang mengalir dan aroma darah yang kuat bercampur aroma buah arbei menguar di udara.
Gadis kecil itu pasti sangat kesakitan atau mungkin ia sudah tidak bernyawa lagi sekarang. Samuel memicingkan matanya, melihat keranjang rotan tersangkut di atas akar.
Isi keranjang itu sudah berhamburan keluar, sebagian masih tersisa di atas batu, sebagian lagi menghilang dibawa larut oleh air.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください