Ketika hari menjelang senja, Iris terbangun dari tidurnya bersama Thomas, ia melirik Thomas yang masih tertidur dan menyentuh lehernya, masih sama, terasa dingin seperti es.
Iris menghela napas panjang, membungkukkan tubuhnya dan mengecup pelan dahi laki-laki itu. Ia harap Thomas akan segera bangun dari tidurnya dan semuanya akan baik-baik saja.
"Iris, kau sudah bangun?" Suara Morgan terdengar lirih dari luar pintu diikuti dengan ketukan pelan.
"Hm," sahut Iris dengan pelan, ia berdiri dan mengikat rambutnya. "Ada apa, Morgan?"
"Bisakah kita bicara?"
Iris menatap pintu yang masih tertutup sejenak dan menarik napas panjang, mungkin ini saat yang tepat untuk berbicara dengan Morgan.
"Ya, tunggulah sebentar."
Suara decitan pintu terdengar, Iris muncul di hadapan Morgan dan menatap laki-laki itu, menunggu apa yang ingin dikatakan sang Manusia Serigala.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください