Helios menginjakkan kakinya di Taman Peri wilayah Timur, tempat yang sangat jarang didatangi ras lain di Kerajaan Megalima, di sebelahnya ada Mimian dengan tongkat sihirnya yang melirik ke segala sudut Taman Peri dengan takjub.
Sama seperti wilayah Timur lainnya, tanaman raksasa tumbuh di mana-mana dengan subur, terutama bunga-bunga yang menarik untuk dilihat. Para peri bermain dengan riang, sama sekali tidak terganggu dengan kedatangan dua orang yang berpakaian hitam ke tengah tempat bermain mereka.
"Seandainya aku masih kecil, aku ingin bermain juga." Mimian melihat ayunan lucu yang terbuat dari tanaman yang menjalar di batang pohon, para peri bergantian mendorongnya dengan riang.
Helios tidak menanggapi perkataan Mimian, ia memeluk pot bunga kaca yang tanamannya telah layu dan menghitam, berjalan lurus ke salah satu bunga matahari besar yang tengah mekar, di sana sesosok Peri bergaun kuning tengah duduk berselonjor, sayap tipis di punggungnya dibiarkan menjuntai di belakang.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください