webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · ファンタジー
レビュー数が足りません
517 Chs

Kasih Sayang Orang Tua 1

Helios menginjakkan kakinya di Taman Peri wilayah Timur, tempat yang sangat jarang didatangi ras lain di Kerajaan Megalima, di sebelahnya ada Mimian dengan tongkat sihirnya yang melirik ke segala sudut Taman Peri dengan takjub.

Sama seperti wilayah Timur lainnya, tanaman raksasa tumbuh di mana-mana dengan subur, terutama bunga-bunga yang menarik untuk dilihat. Para peri bermain dengan riang, sama sekali tidak terganggu dengan kedatangan dua orang yang berpakaian hitam ke tengah tempat bermain mereka.

"Seandainya aku masih kecil, aku ingin bermain juga." Mimian melihat ayunan lucu yang terbuat dari tanaman yang menjalar di batang pohon, para peri bergantian mendorongnya dengan riang.

Helios tidak menanggapi perkataan Mimian, ia memeluk pot bunga kaca yang tanamannya telah layu dan menghitam, berjalan lurus ke salah satu bunga matahari besar yang tengah mekar, di sana sesosok Peri bergaun kuning tengah duduk berselonjor, sayap tipis di punggungnya dibiarkan menjuntai di belakang.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください