webnovel

Which One Should I Choose

Hanya gara-gara mimpi digigit ular, aku sekarang dijodohkan dengan seseorang. Perjodohan itu merupakan perjanjian atau surat wasiat antara mendiang Ayahku dan sahabatnya. Jika aku menolak perjodohan itu, maka aku harus membayar uang dalam jumlah banyak. Dari mana coba aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Dan atas dasar apa pula Ayahku menjodohkan aku dengan anak sahabatnya itu? Aku juga sudah menaruh perasaan kepada teman dekatku, kenapa harus pakai acara perjodohan lagi! Benar-benar frustasi aku sekarang, entah apa yang akan terjadi ke depannya. Yang mana harus aku pilih sekarang? Menolak perjodohan, menerimanya dengan pasrah, menyatakan perasaan kepada teman dekatku itu? Atau terjerat ke dalam perasaan cinta antara teman dekat dengan orang yang dijodohkan denganku? Tetap ikuti terus ceritanya!

LaveniaLie · 若者
レビュー数が足りません
316 Chs

Beraninya Menyakiti Carissa!

"Carissa kamu ini!" 

Baru saja Dirga ingin menampar Carissa, Bibi Siti cepat-cepat menghampiri, "Tidak Den Dirga, bukan Non Carissa yang lakukan itu!" ujar Bibi Siti. "Jelas-jelas dia menuangkan teh ini di kakiku, Bi," ujar Lela.

"Tidak, Bibi lihat sendiri tadi disana."

"Cukup Bibi, Carissa jika kamu tidak suka dengan Lela, jangan seperti itu dong. Kamu tidak malu apa?" ujar Dirga. "Jawab aku Carissa!" ujar Dirga lagi sambil memegang tangan Carissa.

"Iya, aku yang melakukannya, maafkan aku," ujar Carissa lirih.

"Tuh kan dia yang melakukannya," ujar Lela dengan wajah penuh kemenangan.

"Sudahlah, tapi kakimu tidak apa-apa kan?" tanya Dirga khawatir.

"Tidak apa-apa kok, tehnya juga tidak terlalu manis, paling merahnya hilang sebentar lagi," jawab Lela. Dirga mengambil tisu dan mengelap air teh di kaki Lela. "Selesai, ayo kita pergi Lela," ajak Dirga. Lela mengangguk kepalanya dan mereka berdua pergi keluar rumah.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください