Keesokan harinya Emilio mendengarkan sebuah kabar bahwa ditemukan sesosok perempuan yang tergeletak di sebuah jalanan dalam kondisi tidak sadarkan diri. Sosok perempuan itu mirip dengan Aza lalu mendadak Emilio langsung segera menuju ke rumah sakit tempat sosok perempuan itu dilarikan di sana.
"Aza!" Emilio terpekik ketika melihat wajah yang mirip dengan Aza.
Suara tangisan Iliana yang benar-benar membuat seisi rumah Emilio menggema. Tidak ada satu orang pun yang mampu menenangkan Iliana kecuali Emilio yang berhasil menenangkan Iliana. Namun iliana tidak mau sama sekali lepas dari Emilio walaupun hanya satu detik.
" Ayah, di mana Ibuku? "Tanya Iliana sambil menangis tersedu-sedu dalam pelukan Emilio. Gadis kecil itu merindukan ibunya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください