Menekan rasa sakit dari tangan kirinya, Li Yingjie menatap Song Lianlu yang percaya diri di seberangnya, dan hatinya menciut. Jurus terakhir tadi telah membuatnya tahu betapa lebar jarak antara kekuatannya dan kekuatan lawan. Dalam situasi seperti ini, bagaimana bisa ia mengalahkan lawan? Pandangan Li Yingjie mulai goyah dengan ketidakpastian ….
Song Lianlu juga telah merasakan kekuatan di balik serangan Li Yingjie. Terlepas dari ketergesaannya dalam menghalangi serangan itu, ia masih berhasil menghalanginya. Tampaknya kekuatan bocah sombong di hadapannya ini memang sedikit lebih lemah darinya. Dengan pengetahuan ini, ia memiliki dasar untuk percaya diri sekarang. Kewaspadaan awal dan pendekatannya yang tentatif lenyap, digantikan dengan rentetan serangan yang mengamuk.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください