Gue ngerasa tubuh gue bergoyang. Kepala gue rasanya benar benar berat. Gue mencoba membuka mata perlahan. Lalu mengedarkan pandangan sedikit.
"Eungh?"
Mobil?
Hidung gue juga bisa nyium aroma karet jok mobil yang bercampur dengan AC.
Eh. Bentar. Kok posisi gue tiduran.
Gue mencoba bangun, tapi kepala gue rasanya pusing banget. Udah kaya orang yang kurang darah. Alhasil tubuh gue kembali terjatuh dalam posisi terbaring.
"Aih!" ringis gue ketika kepala gue benturan dengan jok mobil.
"Cillya?"
Lah, kok ada suara Erik?
"Erik?"
Gue mencoba mendongak ke samping, ternyata ada Erik yang lagi fokus nyetir mobil.
"Lu udah sadar? Tunggu sebentar, ya. Gua tepiin mobil ke resto," kata Erik lagi.
Sadar?
Setelah itu gue dan Erik sama sama diam. Mungkin Erik tau kalau gue masih kurang sadar untuk diajak ngobrol. Jadi Erik tetap fokus nyetir aja.
Sedangkan gue mencoba mereda rasa pusing di kepala gue. Sekaligus mengumpulkan kesadaran mengingat ngingat, kenapa gue bisa di sini.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください