"Da, lo nangis?"
Pagi-pagi sekali Alicia sudah siap dengan blouse putih beserta rok selutut berwarna coklat susu, gadis itu akan pergi entah ke mana bersama dengan Aldo. Jelasnya mereka berdua akan menuju berbagai macam tempat, salah satunya adalah rumah orang tua Aldo. Alicia akan berkenalan dengan ibunda dari kekasihnya.
Namun nahasnya di saat semua sudah siap yang Alicia lihat adalah sahabatnya menangis di dapur, entah apa penyebabnya. Alicia jelasnya langsung menenangkan sang sahabat, ia langsung merasa bersalah juga, overthinking, takut jika sang sahabat menangis karena dirinya. Merasa sakit hati karena hubungan antara Aldo dan juga dirinya.
"Gue gapapa kok, Lic. Gue cuman kangen aja sama Mas Desvin, kebetulan pagi-pagi gini gue mau bikin susu, tapi malah nangis di dapur. Sorry ya, Lic."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください