The Baby : Alda Arrani

Alda tidak pernah tahu jika di usianya yang menginjak dua puluh enam tahun, ia harus menghadapi banyak sekali masalah. Mulai dari mimpi buruk yang menjadi awal ceritanya, bayi yang tengah ia kandung, hingga sang suami yang meninggalkan Alda selama-lamanya. Di usia kehamilan yang menginjak ketujuh bulan, Alda harus merelakan ayah dari sang anak untuk pergi selama-lamanya. Hubungan Alda yang semula tidak direstui oleh sang mertua pun membuat dirinya dianggap pembawa sial selepas suaminya meninggal. Wanita yang tengah hamil tua tersebut diusir dan kembali harus dihadapkan oleh dunia yang sangat kejam. Akankah Alda bisa bertahan di tengah kejamnya dunia? Akankah Alda bisa mempertahankan bayinya walaupun dalam keadaan kesusahan? Penasaran dengan kisahnya? Mari mampir!

peachynaa · 都市

レビュー数が足りません

173 Chs

116

"Kepada seluruh ketua ekstrakulikuler harap berkumpul di ruang meeting sekarang juga! Terima kasih."

Pengumuman yang terdengar dari speaker di kelas masing-masing langsung membuat heboh seantero kelas. Banyak yang ingin menjadi ketua karena mendapatkan jam kosong atau free class di saat pelajaran fisika saat ini. Otak mereka pusing menghadapi angka dan rumus yang ... argh entahlah. Kalian pasti tahu sendiri.

"Yang menjadi ketua ekstrakulikuler silakan berkumpul di ruang meeting! Bapak berikan kalian izin," ujar Pak Jaya mempersilakan semua ketua ekstrakulikuler untuk keluar.

Via dan Lidya yang menjadi ketua pun langsung berdiri dan meminta izin kepada Pak Jaya selaku guru fisika yang sedang mengajar di kelasnya.

"Mau ngapain kalian?" tanya Pak Jaya sambil membenarkan kacamatanya.

"Ke ruang meeting, Pak. Kan tadi bapak mempersilakan kita untuk ke ruang meeting," jawab Via.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

PREV INDEX Next