"Maaf, aku merepotkanmu sampai sejauh ini," kata Marie setelah mereka selesai makan.
Nicolae hanya mengangkat bahu, "Tidak apa-apa ini sudah tanggung. Lagipula sebagai suami yang baik aku harus menemanimu sampai semuanya selesai."
Marie mengangkat wajah keheranan mendengar kata-kata Nicolae barusan. Saat ia mengamati ekspresi pemuda itu, Marie sadar Nicolae sedang bercanda. Laki-laki ini hanya tersenyum simpul, seolah tidak menyadari dampak kata-katanya pada gadis yang sedang berduka itu.
Aah, rupanya Nicolae sengaja menyebut statusnya sebagai suami pura-pura Marie untuk membuat gadis itu tertawa. Marie hanya bisa tersenyum tipis mendengar kata-kata Nicolae dan ia mengangguk.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください