"Tuan, kita sudah mendarat," kata pramugari dengan sopan. Ren yang tidak pernah tidur dengan pulas tanpa Vega di sisinya, membuka mata dan mengangguk. Ia tidak berkata apa-apa lalu mengebaskan jasnya dan bangkit dari kursinya untuk berjalan keluar pesawat.
John telah menunggunya di runway dengan mobil pribadinya. Supir kepercayaannya itu tampak kuatir melihat wajah Ren yang keruh.
"Selamat pagi, Tuan. Apakah Tuan sehat?" tanyanya dengan penuh perhatian. Ren hanya melemparkan pandangan lelah ke arahnya dan tidak menjawab.
Dengan tahu diri John tidak berkata apa-apa lagi. Ia membukakan pintu untuk Ren dan membawakan tasnya masuk ke dalam bagasi. Tidak lama kemudian mobil itu sudah melaju di jalan raya menuju ke rumah pribadi Ren.
"Amelia, aku ingin bertemu denganmu," Ren mengangkat ponselnya dan menelepon gadis itu. Suaranya terdengar tenang dan sama sekali tidak bernada marah.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください