Marie menatap Nicolae dengan haru dan mengangguk pelan. "Aku.. selalu merindukanmu..."
Nicolae memejamkan matanya dan mencium Marie lagi dengan sangat mesra. Ketika ia membuka matanya ia tersenyum bahagia. "Aku sangat senang mendengarnya."
Marie menjadi tersipu kemerahan. Tetapi sesaat kemudian tangannya yang melingkari leher Nicolae lalu turun perlahan-lahan dan membuka kancing kemeja pemuda itu. Nicolae menunduk dan memperhatikan pekerjaan Marie sambil tersenyum simpul.
Ia membiarkan Marie membuka pakaiannya satu persatu, sementara ia melanjutkan menciumi bibir, dagu, leher, dan ceruk leher gadis itu... lalu perlahan-lahan turun ke dadanya.
Marie mendesah dan menggeliat beberapa kali saat bibir Nicolae menciumi tubuhnya. Tangan pria itu kemudian ikut turun bersama bibirnya menelusuri setiap inci permukaan kulit gadis itu. Dengan khimad Nicolae lalu membuka kancing pakaian Marie dan melepaskannya dari tubuh bagian atas sang empunya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください