Lauriel kembali ke mejanya dan duduk dengan tenang. Rosalien juga demikian. Ia tampak berhasil meredakan kemarahannya dan duduk dengan anggun seolah tidak terjadi apa-apa.
Pandangan semua orang kini beralih kepada Alaric yang kembali memperkenalkan satu persatu anak angkatnya kepada anggota keluarga besarnya. Dan demikian pula sebaliknya.
Dadanya dipenuhi kebahagiaan ketika ia mengamati orang-orang yang dikasihinya ada di sekitarnya hari itu. Dari seorang manusia paling kesepian di dunia, kini ia memiliki keluarga yang besar dan hangat. Sungguh begitu banyak hal yang terjadi selama sepuluh tahun ini.
Tidak ada konflik sama sekali ketika ia memperkenalkan Kai, Takeshi dan Mischa serta seisi anggota keluarga yang lain. Semua bertukar sapa dengan hangat dan penuh hormat.
Dan pada akhirnya, tibalah saatnya mereka untuk menutup acara pertemuan hari itu dengan memberikan hadiah dari Aldebar kepada keempat anak angkat Alaric, yaitu ramuan keabadian.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください