[Mimpi berlanjut]
Di balik banyaknya kalimat yang terdengar manis di telinga Ele, pada akhirnya dia hanya bisa terdiam tanpa tau harus melakukan apa. Matanya menatap mata Marvel dan dia menghela nafas sekali lagi.
"bagaimana jika kita berjalan-jalan saja, jangan terlalu di pikirkan apa yang aku katakan." Marvel mengelus lembut rambut Ele, wanita yang ada di depannya itu hanya mengangguk dan perlahan-lahan menuruti keinginan Kekasihnya.
dia menatap wajah Pangeran kegelapan itu dari samping, yang sedang mengeluarkan kuda dari kandangnya.
Marvel terlihat mengelus kuda di depannya, aku memperhatikan dengan sangat jelas. Bagaimana kasih sayangnya pada kuda tersebut, bagaimana tangannya yang besar itu terlihat sangat indah di mata Ele.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください