webnovel

Takdirku Terjerat Cintamu

作者: EliyNorma
都市
連載中 · 26.4K ビュー
  • 25 章
    コンテンツ
  • 5.0
    24 レビュー結果
  • NO.200+
    応援
概要

Chelsea hidup kembali setelah sempat mati pasca kabur dari upaya pelecehan ayah tirinya. Dia mendapat kesempatan kedua untuk membalas budi pria yang telah menolongnya. Sayangnya Chelsea harus menerima kenyataan jika Glen, sang penolong, ternyata sudah bertunangan dan siap menikah dalam delapan minggu. Di tengah patah hatinya, tiba-tiba Glen datang menyatakan cinta dan meminta Chelsea menjadi istri palsu untuk membatalkan pernikahannya. Chelsea galau. Saat dia hendak menolak, ayah tirinya tiba-tiba datang. Wanita itu berada di ambang dilema. Menerima Glen dengan risiko menyakiti hati banyak orang atau menolak Glen dan kembali pada penjahat bernama ayah tiri.

Chapter 1Dugaan Pembunuh

"Seharusnya kau tidak melakukannya."

Chelsea memalingkan muka. Berusaha membuat jarak sejauh mungkin dengan pria di hadapannya. Namun, usaha itu sia-sia. Aroma alkohol menggantung di udara, bercampur bau mulut tidak sedap. Chelsea yakin pria itu sudah berhari-hari melupakan sesi gosok gigi.

"Aku hanya melakukan apa yang kuinginkan," ujar gadis itu dingin. "Kau tidak berhak melarangku."

"Aku ayah tirimu, Girl." Pria itu menegaskan kedudukannya dalam rumah suram Chelsea.

"Hanya ayah tiri." Chelsea sinis. "Itu juga karena kau menginginkanku daripada ibuku. Pernikahan palsumu membuat Mom meninggal. Kau tahu itu." Gadis itu memberanikan diri menusuk dada si pria dengan telunjuk.

Namun, tindakannya yang sembrono memicu kemarahan sang ayah tiri. Satu tangan Chelsea yang masih bebas dari cengkeramannya, mulai direnggut paksa. Kini dua pergelangan tangan gadis itu dicengkeram kuat-kuat oleh sang ayah tiri.

Pria itu tidak memedulikan jeritan histeris Chelsea. Tanpa kesulitan karena perbedaan postur tubuh yang sangat mencolok, pria itu mendesak putri tirinya ke dinding. Satu tangannya menahan pergelangan tangan Chelsea di atas kepala, sementara tangan yang lain mencengkeram dagu gadis itu.

"Aku tidak membunuh ibumu. Dia mati karena kebodohannya sendiri," desis pria itu jengkel.

Chelsea tidak tahan lagi. Bibir penuh yang tidak pernah terpulas lipstik itu meludah. Tepat mengenai muka si pria. Raungan murka terdengar kencang. Cengkeraman di dagu mengendur cepat, berganti satu tamparan keras di pipi. Suara nyaring membahana di ruang tamu sempit dan sesak itu.

"Gadis berengsek!" Pria itu menjambak segumpal rambut cokelat Chelsea lalu menariknya kuat-kuat hingga kepala gadis itu mendongak. "Kau tahu apa yang sudah kukorbankan untukmu. Jangan coba-coba kabur dariku."

Sepasang mata hijau menatap penuh kebencian pada pria yang menjulang di hadapannya. Tidak ada ketakutan. Chelsea justru penuh tekad. Sorot di lensa penglihatan itu berkilat-kilat. Tingginya memang hanya mencapai 165 sentimeter, tetapi keberanian gadis itu jauh melampau ekspektasi tinggi badan.

"Sejauh apa pun kau mengejarku, aku akan tetap terus menghindarimu." Suara bernada sangat dingin itu nyaris membekukan aliran darah si pria.

Ayah tiri Chelsea tertegun. Aura yang memancar kuat dari si mungil itu membuatnya gamang. Tak sadar dia mundur selangkah. Cekalannya di pergelangan putri tiri yang terpaut hanya dua tahun lebih muda darinya itu mengendur.

Kesempatan yang tidak disia-siakan Chelsea. Dalam satu sentakan kuat, dia melepaskan cekalan si pria. Tangannya dengan segera mendapat kebebasan. Tanpa membuang waktu, dia mendorong dada si pria kuat-kuat hingga terhuyung ke belakang, lantas menyelipkan diri di antara celah sempit dirinya dan tubuh berlemak yang hampir menjepit Chelsea.

Langkah gadis itu berderap keluar ruang tamu. Suara kakinya berdebum di lantai kayu tua. Dia hampir mencapai koridor menuju luar rumah saat merasakan tarikan kuat di kerah belakang kaus.

Jeritan gadis itu terdengar kencang bersamaan dengan tubuhnya yang terjungkal ke belakang. Sengatan nyeri menyerang punggung dan kepala. Chelsea meringis. Pandangannya berkunang-kunang. Dia masih berusaha memulihkan diri saat merasakan lagi renggutan kuat di rambut.

"Kembali ke kamarmu, anak bodoh!"

Chelsea diserang kepanikan. Tubuhnya mulai terseret. Tangannya berusaha melepaskan jambakan ayah tiri. Kaki ramping menendang-nendang liar. Namun, pemilik tubuh besar nyaris seperti raksasa dengan tinggi hampir 190 sentimeter dan berat mencapai seratus kilogram lebih itu ternyata kebal terhadap perlawanan Chelsea. Tanpa kesulitan dia terus berjalan menarik tubuh gadis dua puluh tahun itu.

"Lepaskan aku!" Chelsea masih berjuang membebaskan diri.

"Setelah susah payah mendapatkanmu?" Pria itu mencibir. "Tidak akan!"

Lantai kayu yang licin mempermudah si pria menyeret Chelsea. Mereka sudah berada di koridor, tetapi tidak mengarah ke pintu keluar. Sebaliknya, pria itu membawa anak tirinya ke kamar paling ujung, tepat sebelum dapur dan berada di depan ruang duduk.

Jelas itu bukan kamar Chelsea. Gadis itu sudah mendiami kamar di loteng rumah sejak ibunya menikah lagi hampir tiga tahun silam. Kamar yang sepi dan lembap, dengan pemanas ruangan yang sering rusak hingga membuat Chelsea terpaksa bergelung di balik berlembar-lembar selimut tebal saat musim dingin.

Namun, kamar itu adalah benteng yang aman dari sergapan ayah tirinya. Chelsea sudah menambah kunci dengan beberapa selot ekstra. Dia juga sudah mengganti daun pintu dengan bahan kayu yang lebih kuat dan tebal. Butuh usaha cukup keras jika si pria nekat mendobrak. Jika kemungkinan itu terjadi, Chelsea masih bisa melarikan diri ke balkon kecil yang terhubung dengan pohon ek besar di pekarangan rumah.

Namun, pertahanan itu hanya efektif di kamar lotengnya. Bukan di kamar orang tuanya di lantai bawah dengan ayah tiri yang bertekad kuat mengurung Chelsea setelah usaha kabur gadis itu untuk kesekian kali.

"Dasar gadis usil. Kali ini tak akan kubiarkan kau pergi lagi."

Wajah Chelsea memucat. Dia tahu nada suara ini. Nada penuh tekad. Penuh ancaman. Penuh kekuatan. Penuh rencana.

Pandangan gadis itu melayang ke langit-langit rumah yang kusam. Jika dia sampai masuk ke kamar orang tuanya, tak akan ada kesempatan melarikan diri. Kamar itu tidak berjendela dan hanya memiliki satu pintu. Tenaga perempuannya tidak akan bisa mendobrak keluar jika sampai terkurung di sana.

Otaknya mulai berpikir cepat. Pandangannya nyalang memindai tiap sisi koridor. Tidak ada benda yang bisa digunakan untuk melepaskan diri. Chelsea mengembuskan napas keras. Dia tidak boleh panik, gadis itu memberi perintah ke diri sendiri.

Si pria akhirnya memasuki kamar tidur utama. Aroma lembap dan apak menguar kuat, bercampur dengan sejejak manis mariyuana. Chelsea mengertakkan gigi. Ini kesempatan terakhirnya. Satu-satunya kesempatan.

Punggungnya bergesekan dengan karpet murahan yang dibeli mendiang ibunya di pasar loak. Setelah area berkarpet ini, Chelsea akan tiba di tempat tidur orang tuanya. Kesempatannya untuk lolos dari cengkeraman sang ayah tiri kian menipis.

"Kau akan menggantikan ibumu di sini." Pria itu menarik rambut Chelsea ke atas. Otomatis membuat gadis itu berdiri dengan ringis kesakitan tercetak di wajah.

"Lepaskan aku!" Chelsea masih meronta.

Namun, ayah tirinya tidak menggubris. Pria itu berusaha mendorong Chelsea ke tempat tidur. Namun, pergerakan gadis itu lebih cepat.

Kaki kanannya terangkat menuju pangkal paha si ayah tiri. Tanpa ampun dia menendang hingga pria itu meraung kesakitan dan spontan melepas jambakan di rambut Chelsea.

Gadis itu bergegas menjauh. Efek dari serangan panik yang dirasakannya membuat Chelsea bertindak impulsif. Disambarnya lampu meja di nakas lalu menghantamkannya kuat-kuat ke kepala pria yang masih berlutut di lantai. Suara derak keras disusul beling yang pecah terdengar nyaring. Kemudian, hening.

Napas Chelsea tersengal-sengal. Matanya nanar memandangi sosok tinggi dan besar yang ambruk. Tidak ada pergerakan. Tidak ada suara. Pria itu seolah mati.

Takut-takut Chelsea mendekat. Dia melongok dari atas dan seketika mencelus. Bercak merah gelap merembes dan terserap bahan karpet. Makin lama makin deras hingga membentuk genangan kecil.

Chelsea menelan ludah. Dengan ujung kaki, dia menyodok tubuh gemuk itu. Sama sekali tidak ada pergerakan. Wajah gadis itu kembali memucat.

"John? Bangun! Yang benar saja! Kau tidak mati, bukan?"

Chelsea menelan ludah. Ini tidak benar. Dia bukan pembunuh. Semua itu terjadi secara tidak sengaja. Sekali lagi dia menyodok tubuh yang tergolek di lantai itu dan seketika menjerit kaget saat pergelangan kakinya tiba-tiba dicengkeram sangat kuat.

Gadis itu menjerit sekuat tenaga. Dia menendang sekeras mungkin pria yang menatap ke arahnya dengan pandangan kosong. Tanpa berpikir panjang, Chelsea langsung berlari keluar rumah.

Sayang, itu keputusan yang salah. Chelsea terlalu takut sampai tidak mampu berpikir jernih. Dia hanya berlari dan berlari, tidak melihat saat ada truk besar lewat di depan rumahnya.

Terdengar suara benturan keras. Tubuh Chelsea terlempar lalu menghantam aspal. Darah kembali menggenang, tetapi berasal dari tubuh yang berbeda. Lalu kegelapan menelan diri Chelsea sebelum akhirnya mata indah itu tertutup rapat.

あなたも好きかも

Lolos dari Mantan, Diculik oleh Saingannya

Selama tiga tahun terakhir, Ariana Ari Harlow telah memberikan segalanya untuk suaminya. Mereka menikah karena saudara perempuannya memilih untuk lari pada malam pernikahan, karena ia percaya rumor bahwa Nelson Corporation bangkrut. Ari mencintai Noah sejak usia 16 tahun, ia pikir ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Namun, dia tidak tahu bahwa saudara perempuannya telah menggali perangkap untuknya, dan ini bukan awal kehidupan baru, melainkan neraka baru baginya. Ia terpaksa menghentikan pendidikannya sebagai dokter karena Nyonya Nelson yang terhormat tidak bisa memiliki tangannya tertutupi darah. Ari menyetujuinya. Untuk Noah, ia menjadi istri yang sempurna yang merawat mertua dan suaminya. Namun, yang menanti dia tidak lain hanyalah penghinaan, suaminya malu padanya dan ibu mertuanya berpikir bahwa saudara perempuannya, Ariel, lebih cocok untuk anaknya. Namun, Ari bertahan. Dia berpikir suatu hari dia akan dapat menghangatkan hati suaminya. Namun dia memergokinya berciuman dengan saudara perempuannya! Patah hati, Ariana memutuskan untuk bercerai dengan suaminya, tapi entah bagaimana dia malah terlibat dengan Nicolai. Musuh dan saingan suaminya. Mereka tidak ditakdirkan untuk bersama. Namun Nicolai tampaknya tidak peduli dengan rintangan yang menumpuk di hadapan mereka. Bahkan, dia bertekad untuk masuk ke dalam kehidupan Ari dan membakarnya. Dalam keadaan mabuk, suatu kali dia memegang lehernya mendekat ke dinding pub kumuh, “Kau boleh menyangkal sebanyak yang kau mau, putri, tapi kau menginginkanku.” Matanya melirik dada Ari yang naik turun dan matanya semakin gelap, merahnya tampak tak terkendali, posesif seolah dia ingin mencabik jiwa dari tubuhnya dan menyematkannya ke dalamnya sendiri. “Taruhan jika kupandang, kamu akan basah untukku.” Panas membara di pipi Ariana saat dia mendengus, “Diam.” “Buat aku,” kata Nicolai saat dia menumbukkan bibirnya di bibirnya. Ciumannya membakar jiwa Ariana, dan kehangatannya menyengat kulitnya setiap kali mereka bersentuhan. Ia berpikir bahwa kesalahan terbesarnya adalah terlibat dengan Nicolai. Namun, Ari segera menyadari dengan cara yang sulit, Secara harfiah, diinginkan oleh mimpi buruk seindah itu jauh lebih buruk daripada sebuah kesalahan. Dan situasi menjadi rumit ketika suaminya menemukan kebenaran tentang segalanya. “Temak hatiku, Ari,” kata Noah saat dia menempatkan moncong pistol di mana hatinya berada. “Karena hidup tanpa kamu adalah hidup yang tidak kuinginkan, jadi tembaklah aku atau kembalilah. Aku memohon padamu.” Sekarang Nicolai telah memberinya pilihan, akankah Ari jatuh cinta dengan dia dan melompat ke dalam kehidupan yang penuh dengan bahaya? Atau akankah dia kembali ke suaminya, Noah, yang telah ia cintai sejak ia berumur 16 tahun? Dan akankah Ariana menghindari bahaya yang mengintai dalam kegelapan, menunggu dia untuk melakukan kesalahan dan kehilangan segala sesuatu yang berharga baginya? Akankah dia menemukan kunci dari semua rahasia yang mengikat dirinya dengan Noah dan Nicolai serta takdirnya yang rumit? ******* Potongan: “Ini semua tentang uang, bukan? Ambil itu dan hilang,” Dia berteriak sambil melemparkan kartu hitam ke wajah Ariana. Ariana tidak percaya dengan telinganya ketika dia mendengar suaminya atau calon mantan suaminya menghina dia seperti ini. Tiga tahun. Ariana Harlow memberikan Noah Nelson, tiga tahun dan namun ketika dia memergokinya berciuman dengan saudara perempuannya yang lebih tua, Ariel—— ini yang dia katakan kepadanya. “Saya akan menceraikanmu,” Ari menyatakan dan pergi. Dia pergi tanpa sepeser pun tetapi Ari tersandung ke Nicolai. Musuh dan saingan suaminya, pangeran Mafia kota Lonest, bajingan terkenal karena kecenderungan kekerasannya. Pertemuan malang itu meletakkan dia di jalur Nicolai, dan begitu saja dia menatapnya. Pertama kali mereka bertemu, Nicolai memintanya untuk mengundangnya makan malam. Kedua kali mereka bertemu, dia memberinya sejuta dolar. Ketiga kali mereka bertemu, dia menyatakan, “Kamu akan terlihat bagus di pelukanku, bagaimana menurutmu putri?” ********

fairytail72 · 都市
レビュー数が足りません
523 Chs

Hati yang Terlahir Kembali: Istri Setia Sang Miliarder

``` Kendall, seorang pembunuh terkenal yang menimbulkan teror di hati musuh-musuhnya. Kendall dikenal sebagai yang terbaik dari yang terbaik, dan nama samarannya 'Phoenix' dibisikkan di seluruh skena bawah tanah. Namun, kejayaan Phoenix tidak bertahan lama dan berakhir karena ulahnya sendiri. Hal yang mengerikan untuk kehilangan orang yang paling dicintai, terlebih dalam cara yang tragis. Sepertinya dia didorong oleh depresi yang mendalam karena tidak memiliki apa-apa dan siapa-siapa untuk hidup. Oleh karena itu, dia memberikan segalanya dan menghancurkan orang-orang yang merebut adik perempuannya darinya. Namun, setelah mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan adik perempuannya. seseorang tidak akan mengharapkan seorang pembunuh dilahirkan kembali sebagai ulat atau bahkan kumbang kotoran, tetapi di sini kita memiliki Kendall. Mungkin dia telah menyelamatkan sebuah negara di kehidupan sebelumnya. Atau apakah itu karma baik karena menghancurkan organisasi pembunuh, dia menemukan dirinya bereinkarnasi sebagai gadis sekolah tinggi desa yang penakut dan patuh. Diganggu oleh teman sekelas? Sikap ganda dari guru? Diremehkan oleh tunangannya? Saat tantangan muncul dan tekanan meningkat dari konglomerat yang kuat, dia bertemu Damien Knight, seorang pria dengan kepribadian yang sangat lugas. Ia bertemu seseorang seperti Kendall dan tidak bisa mengendalikan rasa ingin tahunya tentang dia. Gadis muda itu merupakan misteri lengkap baginya dan segala yang dia lakukan selalu membuatnya terkejut. Kedua kepribadian mereka cukup serupa sampai batas tertentu. Meskipun permintaannya bisa membuat siapa saja kesulitan untuk menjaga wajah tetap lurus. Dia dengan tenang mengusap pergelangan tangannya dan memberikan peringatan, "Saya harap Anda tidak akan menyesal telah memprovokasi saya." Dari belakangnya, seorang pria bangsawan dan tampan muncul dari mana-mana, bersedia melakukan apa saja untuk melindungi dan mendukungnya."Kenapa?" dia bertanya. "Anda telah menyelamatkan kakek saya, jadi saya menawarkan diri sebagai ganti. Ada masalah?" dia menjawab sambil terkekeh pelan. ```

black_flowertrend · 都市
レビュー数が足りません
331 Chs

Istri Tak Terduga Saya adalah Bos Rahasia!

Semua orang tahu bahwa putri tertua rumah Shens telah jatuh dari tahta kehormatannya setelah ditinggalkan oleh seorang pria tak bertanggung jawab, hamil di luar nikah, dan kemudian diusir oleh keluarganya sendiri, terlantar dan putus asa. Sang terkenal Shen Ruojing muncul di pesta ulang tahun Matron keluarga pertama, Keluarga Chu, di mana kerumunan orang mencibir: "Orang-orang yang memberikan sejuta dalam uang kado duduk di satu meja." "Orang-orang yang memberikan sepuluh juta dalam uang kado duduk di satu meja." "Nona Shen, bolehkah saya bertanya berapa uang kado yang telah Anda bawa?" Kerumunan orang menunggu untuk menertawakan dia, namun kemudian mereka melihat Shen Ruojing mendorong ke depan seorang bocah lelaki yang indah dan cantik, "Bisakah Anda tolong tanya Matron di mana duduk jika seseorang membawa cicit?" *** Diterima di rumah keluarga Chu hanya karena nilai putranya, Shen Ruojing hanya ingin melalui hidupnya dengan santai, puas menjadi ikan yang malas, namun dia menghadapi penghinaan dari semua pihak dalam keluarga: "Keluarga kita mempunyai seorang peretas tingkat atas, seorang maestro musik, seorang jenius seni, seorang gila teknologi—masing-masing terkenal di bidangnya. Bagaimana dengan Anda? Anda bisa apa?" Shen Ruojing menyentuh dagunya: "Semua hal yang kalian sebutkan itu... Saya tahu sedikit tentang masing-masing." Tiga anak yang menggemaskan berdiri di sisinya dan mengangguk serempak: Kami bersaksi bahwa Ibu memang tahu sedikit tentang segalanya.

Mr. Yan · 都市
レビュー数が足りません
623 Chs

レビュー結果

  • 総合レビュー
  • テキストの品質
  • リリース頻度安定性
  • ストーリー展開
  • キャラクターデザイン
  • 世界観設定
レビュー
いいね
最新

応援