Sejak kejadian kemarin Boy membawa pergi Jennie, Mereka berdua sekarang Viral, Foto mereka tersebar di Sosial Media, Yang anehnya walaupun netizen tahu bahwa boy sedang dekat dengan salah satu member Red Velvet yaitu Irene, Netizen mendukung Jennie dan Boy
Irene yang melihat berita tersebut merasakan kecemburuan yang sangat tinggi walaupun dia tahu Boy akan mempunyai kekasih lebih dari 2 tapi setidaknya dia memberi tahu Irene dan Sisil
--
Boy tidak mengetahui jika Irene sedang cemburu karena dia sedang dalam Amarah yang sangat tinggi ketika dia melihat di IG terdapat pemberitahuan jika ada seorang anak SMP di indonesia di bully oleh Anak SMA, Boy merasakan sakitnya di bully karena dulu Sisil orang yang dia sayangi korban Bully juga
" Ada apa dengan sistem keadilan di indonesia " Gumam boy dengan nada marah
Viole yang sedari tadi melihat boy memasang muka marah pun bertanya " Kenapa tuan marah "
Boy memandang viole dan menetralkan mukanya " Besok saya akan mengunjungi indonesia " kata boy dengan nada tenang
Viole mengganguk lalu menelepon seseorang untuk menyiapkan pesawat untuk besok boy pergi ke indonesia
Boy mengambil Ponselnya lalu membuka Sosmed dan mengupdate status " Saya akan berkunjung ke rumah halaman saya ( Indonesia ) Saya sangat senang ketika akan mengunjungi rumahku namun berita yang tidak menyenangkan membuatku merasa sedih karena lagi-lagi kasus pembully an terjadi, Kadang saya bingung apa gunanya kita membully orang lain ? Apakah itu akan membuat kita merasa hebat? Apakah itu akan membuat kita mulia? Tidak, Justru dengan tindakan bully tersebut itu membuktikan jika harga dirimu rendah, kenapa rendah? ketika otot menguasai kemarahan kita maka otak tidak akan berfungsi untuk apa yang akan terjadi kedepannya dan resiko yang telah kita lakukan
Untukmu (korban) kamu adalah orang hebat dan saya kagum kepadamu yang masih bisa bersemangat walaupun kondisimu yang sekarang
Karena saya kagum kepadamu, saya akan mengunjungimu ketika saya datang ke indonesia "
Setelah beberapa menit boy mengupdate status tersebut,
Postingan boy menjadi trending topic no 1 dan banyak juga netizen dari seluruh dunia yang memberi belasungkawa dan mengecam pembully an
-- Besoknya --
Boy sudah bersiap-siap untuk mengunjungi kampung halamannya, disepanjang jalan banyak sekali fans boy yang menunggunya, boy pun tersenyum lalu menyapa mereka
Di airport juga banyak sekali wartawan yang menunggu boy untuk meminta beberapa wawancara namun Boy hanya tersenyum dan mengucapkan " Saya akan datang ketika seseorang membutuhkan bantuan saya " lalu boy masuk kedalam bandara
-- Setelah perjalanan --
Boy sekali lagi tiba di negaranya yang tercinta dan banyak sekali fansnya yang menunggu di luar airport, Boy menyapa mereka, Fans boy dengan cepat memfoto boy yang sedang tersenyum dan bersorak nama " Prince welcome to indonesia Your Home "
Boy melihat Viole dan menyuruhnya untuk menunju langsung ke tempat korban pembully an
Boy lalu di arahkan kemobil
Boy memandang kearah jalan dan merasa kangen walaupun di korea hanya beberapa hari kan ada pepatah " Walaupun kau meninggalkan rumah hanya beberapa hari namun rasa ingin kembali itu lebih besar daripada rasa rela meninggalkan rumah "
Di persimpangan jalan boy melihat seorang wanita tua berumur 78 tahun sedang mengendong bayi yang diperkiran berumur 1 tahun sedang meminta makan kepada seorang pria yang sedang berpacaran
Boy yang tadinya mengira pria itu akan memberi uang untuk si ibu membeli makan, Boy Marah karena pria itu mengabaikan si ibu itu dan sibuk mengobrol dengan pacarnya
Boy memakai jaketnya dan masker lalu turun dari mobil
Viole yang melihat boy turun dan tahu aoa yang akan dilakukan boy tersenyum dan bergumam " Dunia itu indah ketika orang baik tidak hanya berdiam diri tetapi membantu "
-
Boy mendekati ibu itu lalu menyapa ibu itu " Halo ibu, Ibu belum makan " Tanya boy
Ibu itu mengganguk " Iya nak ibu belum makan selama 2 hari, ibu rela ibu tidak makan tapi ibu merasa sedih cucu ibu belum makan " Kata ibu itu dengan nada sedih dan boy melihat ibu itu menitikkan airmata
" Ada apa dengan negeri ini " Pikir boy frustasi
Boy menghapus airmata ibu itu " Ibu jangan sedih, kemana orang tua cucu ibu " Tanya boy dengan bingung
Ibu itu menundukkan kepalanya dan berkata sambil menangis " Mereka berdua meninggalkan cucu ibu lalu pergi meninggalkan kita, dan ibu tidak mengetahui dimana mereka "
" Biadab " Pikir boy marah
" Ibu tenang saja, walaupun mereka meninggalkan ibu, suatu saat mereka akab menyesali tindakannya, Maka dari itu saya akan membantu Ibu " Kata boy sambil menahan tangisnya karena boy sangat sedih melihat seorang wanita berumur 78 tahun menggendong cucunya sedang mengemis meminta makan namun diabaikan oleh orang, itu hanya sebuah MAKANAN, Dan yang lebih membuat boy sakit adalah orangtua anak itu yang tidak bisa memegang tanggungjawabnya sebagai orang tua
" Ibu hanya meminta makan saja untuk cucu ibu nak " Kata ibu itu dengan nada sedih
" Ibu tenang saja hidup ibu dan cucu ibu akan terjamin bahagia mulai besok " Kata boy lalu menelepon Viole untuk menyuruh seseorang menjemput ibu itu dan memberinya sebuah rumah yang layak lalu memberi ibu itu penghasilan 5 juta setiap bulannya
- 20 menit kemudian -
Boy yang sedang bersama ibu dan cucunya yang lagi makan pun tersenyum " Saya senang bisa msmbantu, karena cucu ibu itu sama dengan saya ditinggalkan oleh orang tua "
Tiba-tiba datanglah seorang pria mengenakan tuxedo hitam mendekati boy " Tuan prince rumah untuk ibu itu telah tersedia " kata pria itu
Boy melihat ke arah pria itu lalu mengganguk kemudian memandang ibu itu " Ibu nanti ikut pria ini yang akan menuntun ibu ke rumah baru ibu dan membuat perubahan untuk kehidupan ibu dan cucu ibu " Kata boy sambil tersenyum
Tiba-tiba ibu itu menangis sambil berkata " Terimakasih nak terimakasih "
Boy tersenyum " Ibu jaga cucu ibu, saya yakin cucu ibu akan menjadi orang yang sangat sukses kedepannya "
Boy pun berpamitan kepada ibu itu
Lalu boy kembali ke mobil
" Ayo lanjutkan ke rumah sakit korban " Kata boy sambil memandang bingung viole yang daritadi menatap boy dengan tatapan menghormati
-Sampai dirumah sakit-
Boy turun dari mobil lalu menanyakan ke viole dimana korban berada
" Dikamar vip no 45 tuan " kata viole sambil mengarahkan boy
Pov Boy
Ketika saya membuka pintu, saya sangat sedih melihat keadaanya yang terluka sangat parah
Di ruangan ini ada 4 orang yang saya duga itu adalah ibunya, ayahnya, 2 teman perempuannya
Mereka semua menatap saya karena saya masuk ke ruangan ini sendiri
Lalu saya pun membuka masker dan jaket, mereka semua terkejut ketika melihat saya namun yang membuat saya terkejut adalah korban itu tiba-tiba menangis
Saya takut bukan main lalu mendekati korban itu " Kenaoa kamu menangis " Kataku dengan nada bersalahs
Korban itu berbicara sambil menangis tetapi dengan nada bahagia " Aku tidak menyangka idola aku akan mengunjungiku "
Saya akhirnya tenang ketika mendengar itu
Saya tersenyum " Nama kamu siapa ? " Tanyaku dengan lembut
" Namaku drey " Kata drey
Saya pun tersenyum kepada drey dan orang yang ada di ruangan ini
" Kamu kuat drey, aku kagum kepadamu bagiku kamu adalah wanita yang kuat walaupun umurmu mungkin beda 1 tahun denganku " Kataku
Drey tersipu " Terimakasih kak " kata drey
" Ketika kamu sembuh tenang saja aku janji akan mengajakmu mengunjungi Paris " Kataku sambil mengulurkan jari kelingking
Drey pun mengaitkan jari kelingkingnya " Janji yah " kata dia dengan nada bahagia
Saya pun mengganguk lalu tersenyum
" Ka, boleh minta foto " kata drey dengan nada malu
Saya pun mengganguk dan berpose tersenyum
" Ingat drey, Mereka yang membullymu dikemudian harinya akan menyesal karena Tuhan tidak akan diam saja ketika seorang yang di ciptakan olehnya dilukai oleh sesamanya " Kataku dengan tersenyum sambil berpamitan kepada drey
Tanpa sepengetahuan drey dan keluarganya saya melunasi bayaran rumah sakitnya dan memberi mereka tabungan sebesar 40 juta
---
" Sepertinya saya harus merubah negara ini " Gumam Boy
Ding
Selamat! Poin populasi tuan meningkat sangat banyak
Poin Popularitas = 500000
Seperti yang kita ketahui jika ada kasus pembully an di negeri ini yang melibatkan anak SMP yang dibully oleh anak SMA
Saya turut bersedih dengan kejadian ini karena kasus bully ini tidak hanya sekali terjadi, Jika kasus ini terulang kembali bukan fisik yang saya khawatirkan tapi keadaan psikologis korban
Karena fisik bisa saja sembuh namun ketika menyangkut psikologis itu susah sembuhnya
Untukmu Audrey saya mendoakan yang terbaik
Semangat dan keep strong
#For U Audrey