webnovel

Prinsip Baru Para Anggota

Setelah sampai ditempat para wanita biasanya berlatih, Leon memanggil empat anggota Haremnya.

"Lisa, Yuna dan Mera, apa kalian punya waktu. Ada sesuatu yang ingin saya bicarakan kepada kalian." Leon melihat ke arah tiga Anggota Haremnya, kecuali Rose, yang sedang menjalani hukuman.

Sebelum di panggil Leon, ketiga wanita sedang melatih para pengikut baru, dengan dasar-dasar pertarungan.

Karena Leon memarahi Rose atas tindakan sebelumnya, ketiga wanita yang tidak terlibat masalah, mulai dengan giat melatih para pengikut baru.

Leon yang melihat itu, marasa puas. Tapi Leon juga menyadari, bahwa mereka melakukan ini untuk menebus kesalahan yang dilakukan Rose.

Saat menyadari apa yang sedang mereka lakukan, Leon tersenyum lembut, dia merasa senang dengan tindakan Haremnya.

Melihat ini, Leon juga menyadari, bahwa mereka memiliki rasa pertemanan yang kuat satu sama lain, dan dengan pertemanan seperti ini, Leon yakin, mereka tidak akan pernah saling mengkhianati satu sama lain.

Saat mendengar nama mereka di panggil, mereka melihat kearah suara yang datang, dan disana mereka melihat Leon sedang berdiri mengamati mereka melatih pengikut baru.

"Baik Tuan" mereka menjawab serempak, dan berjalan menghampiri Leon.

Setelah ketiga wanita sampai dihadapan Leon, mereka membungkuk sedikit, dan berdiri dihadapan Leon.

Melihat itu Leon menyipitkan matanya, tapi Leon tidak protes. Ini sudah sering terjadi dan dia juga sudah malas untuk memberi tahu mereka, agar tidak terlalu formal.

"Kalian bertiga, segera kumpulkan Anggota pengikut dan panggil Rose dari hukumannya. Saya ingin memberi kalian peralatan, dan sesuatu yang bisa membuat kalian kuat dengan cepat. Saya akan menunggunya di tempat biasanya saya beristirahat." Leon melihat mereka berempat, saat dia memberi perintah.

Mereka berempat awalnya sedikit bingung dengan apa yang dimaksud Leon, tapi setelah berpikir sejenak, mereka segera memahami apa yang dimaksud Leon.

Mata mereka membelak, karena terkejut. Bukan hanya Leon memberi mereka kekuatan, tapi Leon juga merawat mereka dengan baik, ini membuat hati keempat wanita itu tersentuh, saat mereka tersenyum kepada Leon.

"Dimengerti Tuan" Mereka bertiga menjawab, dan pergi untuk mengumpulkan para wanita dan memanggil Rose.

Melihat mereka pergi, Leon kembali ketempat istirahatnya.

Setelah menunggu 15 menit, Para Pengikut dan Empat Anggota Haremnya sampai di tempat Leon berada, dia juga melihat Rose dibelakang mereka semua.

Leon merasa, Rose masih belum sanggup untuk bertemu dengannya.

Melihat Para Anggota sudah sampai, Leon berdiri dari tempat istirahatnya, dan pergi menghampiri Para Anggota berada.

Setelah mereka berhadapan, para pengikut wanita membungkuk sedikit kepada Leon. Mereka melakukan gerakan, yang biasanya dilakukan empat Anggota Harem kepadanya.

'Mungkin mereka berempat yang mengajari ini' pikir Leon saat melihat tindakan mereka.

Tapi Leon mengabaikannya, saat dia langsung membahas inti masalah mereka.

"Saya akan memberi kalian sebuah pil EXP, yang bisa melipat gandakan EXP kalian saat membunuh monster, dan saya juga akan memberi kalian peralatan untuk bertarung." Leon berkata kepada para wanita dengan tenang, tapi itu berbeda dengan para wanita yang mendengar perkataan Leon.

Mendengar ucapan Leon, Raut wajah mereka langsung berubah, menunjukkan kalo mereka terkejut, dengan ucapan Leon.

Sebenarnya mereka terkejut, bukan karena Leon memberikan peralatan, tapi mereka terkejut karena Leon memberi mereka Pil EXP, yang menurut Para Anggota, ini Pill yang sangat mahal.

Saat itu, setelah mereka mendapatkan Sistem, mereka segera mengecek seluruh fungsinya, termasuk Toko Sistem. Disana mereka mengetahui, kalo di Toko Sistem terdapat Pill yang bisa melipat gandakan EXP mereka, tapi harga Pill itu sangat mahal, untuk Pill Tingkat 1 saja membutuhkan 5 Koin Emas.

Dan bagi mereka yang tidak pernah memegang Koin Emas, membeli Pill EXP hanya mimpi belaka mereka.

Tapi Leon, yang memberikan barang mahal seperti itu bukan apa-apa, membuat mereka semakin mengagumi Leon.

"Untuk senjata, kalian bisa memilih sendiri. Apa yang ingin kalian pa- ." Leon ingin berkata, untuk mereka memilih senjata, tapi dia berhenti saat memikirkan sesuatu.

'Kenapa saya tidak memberikan mereka Koin saja, dan biarkan mereka yang membeli Pill dan Senjata. Mereka juga kan punya Toko Sistem' Memikirkan ini, Leon merubah rencananya.

"Ahh, saya melupakan sesuatu. Saya tidak akan memberi kalian Pil EXP dan Senjata" Apa yang dikatakan Leon membuat semua Anggota shock dan kecewa, mereka tidak percaya, Leon menarik kata-katanya sendiri.

Tapi rasa kecewa mereka tidak berlangsung lama, saat Leon melanjutkan perkataannya.

"Saya tidak akan memberi kalian Pill dan Senjata, tapi saya akan memberi kalian Koin, untuk membeli Pil EXP dan Senjata sendiri" Perkataan Leon membuat mereka bersemangat kembali.

Leon sebenarnya mengetahui, kalo para wanita pernah menunjukkan ekspresi kecewa kepadanya, itu terjadi saat dia membatalkan pembagian ini.

'Saya mengerti mengapa mereka kecewa, itu karena saya juga pernah merasakannya .' Pikir Leon, saat dia melihat ke arah langit dan mengingat kembali masa lalunya.

Di masa lalu, Leon pernah membantu Kerajaan Wiski menghadapi Kerajaan Tetangga yang menyerang Kerajaan Wiski.

Saat itu, Leon diperintah oleh Raja, untuk memenangkan perang, dengan imbalan keluarga Leon akan dijadikan Bangsawan Tetap Kerajaan Wiski.

Karena Kerajaan Wiski dibantu oleh leon, yang saat itu kekuatannya berada di 10 besar, Peperangan itu dimenangkan oleh Kerajaan Wiski, dan wilayah Kerajaan Tetangga diambil alih oleh Kerajaan Wiski.

Tetapi, saat Leon ingin mengambil imbalan yang ditetapkan oleh raja, apa yang di dapatkan Leon bukan imbalan yang di janjikan, Leon malah mendapatkan cemoohan dari Raja.

Saat itu Leon merasakan amarah yang sangat besar kepada Raja, dia sangat ingin membunuh Raja, tapi itu semua tidak mungkin terjadi. Karena itu Leon hanya bisa menyimpan perasaan ini selamanya, sampai dia dihianati oleh Kerajaan Wiski.

Alasan Leon tidak membunuh raja, itu sebenarnya bukan karena dia takut pada Raja, yang dia takuti hanya Kekuatan keseluruhan Kerajaan Wiski.

Walaupun dimasa lalu Leon kuat, dia tidak mungkin sanggup melawan seluruh kerajaan sendiri.

'Masa lalu biarkan menjadi masa lalu, tidak ada gunanya memikirkan apa yang sudah terjadi.' Pikir Leon sambil mendesah.

Mengingat masa lalunya, Leon tambah bertekad untuk menghancurkan Kerajaan Wiski dan membunuh Raja Wiski.

"Saat hari ulang tahunmu berlangsung, saat itu juga akan menjadi hari ke matianmu." Leon berbicara sendiri, sambil melihat kearah Kerajaan Wiski berada.

Melihat itu, para wanita memahami apa yang dikatakan Leon. Itu karena mereka sudah mendengar, tentang insiden yang di alami Leon, dan mendengar apa yang di ucapkan Leon, itu juga membuat para wanita semakin bertekad untuk menghancurkan Kerajaan Wiski.

Alasan para wanita menjadi seperti ini, itu karena prinsip baru yang di pegang mereka, prinsip itu dinamai 'Emosi Leon' oleh empat wanita.

Prinsip Emosi Leon. Prinsip ini sebenarnya didasari dengan suasana hati Leon sendiri.

Sebagai contoh, saat para wanita melihat suasana hati Leon dalam keadaan kebencian, mereka akan berusaha untuk menghancurkan kebencian itu sendiri, dan saat Leon merasa kesal dengan sesuatu, mereka juga akan menghancurkannya, tidak peduli siapa mereka sebenarnya.

Dan Leon yang menjadi dasar prinsip para wanita, tidak menyadari itu semua.

"Kalo begitu mari kita mulai pembagian Koinnya." Leon kembali ke masalah mereka saat ini, dan melihat ke tempat para pengikutnya berada.

"Saya akan mulai dari Anggota Pengikut." Leon berbicara sambil mengeluarkan Koin yang dimilikinya.

Koin yang dikeluarkan Leon bukan Koin platinum, tetapi Koin Emas. Itu karena Fungsi Sistem, Leon bisa mengeluarkan Koin apa saja, walaupun dia hanya memiliki Koin Platinum.

Anggota Pengikut yang mendengarnya, mulai berbasis dihadapan Leon dengan teratur, bentuknya seperti satu garisan.

Melihat itu Leon menunjuk wanita paling depan, "Saya akan mulai dari kamu."

Mendengar ucapan Leon, pengikut wanita yang ditunjuk Leon, mulai melangkah maju sampai dia berhadapan dengan Leon secara langsung.

Setelah sampai dihadapannya, Leon segera memberinya 100 Koin Emas. Pengikut Wanita menerima Koin Emas yang diberikan Leon, dan membungkuk kepadanya, sebelum pergi.

"Selanjutnya." Leon melihat wanita lainnya.

___________________________

Buat kalian para pembaca, saya mengucapkan terimakasih telah menyempatkan diri membaca novel saya, System Organization Harem.

Dukungan Anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak lagi, supaya saya tambah termotivasi untuk terus melanjutkan novel ini. Terimakasih.

Bikaacreators' thoughts
次の章へ