webnovel

Surrealistic Lucelence (Andrea den Svard)

作者: aleyshiawein
ファンタジー
連載中 · 31.1K ビュー
  • 126 章
    コンテンツ
  • レビュー結果
  • NO.200+
    応援
概要

Chapter 1LAT Digital Art, Mikrov, Glimms

Gothenburg, Swedia

15 Maret 2058

09.20 AM CEST

Arus lalu lintas pejalan kaki dan pesepeda sudah terlihat padat sejak pagi di sepanjang jalanan pusat kota. Hari ini adalah hari libur nasional, mempersilakan sebagian besar penduduk kota yang sibuk sepanjang tahun untuk menghabiskan waktu mereka bersama keluarga dan kerabat dengan berolahraga, berpiknik di ruang hijau kota, atau berpartisipasi dalam kegiatan amal dan cinta lingkungan. Namun, kali ini ada sesuatu di pusat kota yang menarik perhatian mereka.

Sebuah papan reklame milik sebuah perusahaan teknologi seni digital disana seolah menyihir siapapun yang melihatnya. Avatar-avatar manusia, hewan, dan tumbuhan muncul, keluar dari dalam papan reklame. Mereka turun menapak di paving jalan, menyapa para pejalan kaki yang sudah mulai terbiasa dengan fitur teknologi seperti itu di ruang publik. Avatar-avatar itu bergerak menyerupai manusia, berbicara interaktif lewat gelembung-gelembung kata virtual yang dimengerti manusia lawan bicaranya. Pencipta para avatar itu sepertinya ingin membuat simulasi dari fitur-fitur dunia manusia dan cara mereka berhubungan satu sama lain dalam versi digital.

Lima belas menit kemudian, avatar-avatar itu kembali masuk ke dalam papan reklame, berubah menjadi bentuk dua dimensi. Para pejalan kaki yang tadi berinteraksi dengan mereka menjadi penasaran, ingin lebih lama merasakan sensasi hidup di dalam dunia virtual, alias metaverse, yang terkesan sangat futuristik itu.

[Hadirilah Demo dan Peluncuran Fitur Teknologi Baru LUBEL Metaverse Hari Ini!]

[Lucelence Art Technology, Sweden]

[Leading Digital Art and Reality Technology Company in Europe]

Simulasi metaverse bernama LUBEL itu kemudian berakhir, dan setelahnya perhatian orang-orang disana tertuju pada kedatangan sebuah mobil sport mewah yang membawa seorang pria ke depan gedung perusahaan pengembang metaverse itu. Semua orang tahu, bahwa dia adalah Calle Svard, CEO dari Lucelence Art Technology (LAT), perusahaan yang telah berkontribusi besar pada perekonomian dan kemajuan negara mereka selama dua dekade terakhir.

Di dalam gedung, suara tepuk tangan terdengar meriah, menggema di seluruh penjuru ruangan luas bergaya futuristik-klasik. Kilatan cahaya kamera jurnalis dan sorak-sorak setengah memuja mengiringi langkah pria CEO berperawakan tinggi dengan pakaian kasual-formal itu naik ke atas podium. Svard sedikit tersenyum, terkesan dingin dan kurang ramah nyaris dipaksakan. Tangannya sekilas melambai, sekedar berbasa-basi di depan kamera jurnalis yang melliput acara peluncuran fitur bisnis terbarunya hari ini.

Oh, sungguh etika seorang pebisnis ulung.

DEP!

DEP!

Satu per satu lampu ruangan dipadamkan begitu Svard tepat menapak di podium beralaskan karpet beludru biru indigo. Dinding-dinding kaca di sekitar mereka berubah tampilan, menjadi gelap tak ditembus cahaya. Avatar-avatar keluar dari sana, bergabung dengan orang-orang di ruangan, persis seperti yang tadi muncul dari papan reklame depan gedung.

Sebuah layar hologram berukuran empat kali enam meter berpendar di dekat Svard. Uniknya, bukan tulisan atau gambar yang muncul sebagaimana banyak orang menduga, melainkan segumpal cahaya yang bergerak seperti awan berwarna violet.

Gumpalan cahaya itu membentuk lingkaran, dengan sisi-sisinya yang dibatasi garis-garis lengkung berwarna hitam tipis nyaris tak terlihat. Penampakannya persis sekali dengan penggambaran anak kecil akan bentuk matahari dan bulan nan sempurna. Itu adalah Mikrov, semacam pintu digital untuk memasuki metaverse.

"LUBEL adalah metaverse yang telah dibuat sejak tahun 2041 oleh para ilmuwan dan perancang metaverse terbaik di Lucelence Art Technology, termasuk diriku sendiri..."

Pria berambut abu platinum itu membuka presentasinya. Sebuah video tiga dimensi tentang cuplikan evolusi perusahaan kemudian muncul, menyembul dari dalam Mikrov. "Selama belasan tahun, LUBEL terus melakukan inovasi, dan itu tidak akan berhenti."

"Tahun ini, LUBEL kembali membuat terobosan: sebuah perangkat yang dapat mengatasi ketidaknyamanan para pengguna untuk masuk ke dalam metaverse." Svard tersenyum misterius, mempermainkan atensi dan rasa penasaran audiens di depannya.

Ia lantas menggerakkan tangannya ke arah Mikrov, mengganti video cuplikan tadi dengan video tiga dimensi interaktif lainnya: seorang model wanita berdiri di depan Mikrov, berusaha mengenakan perangkat optik besar di matanya, yaitu kacamata VR. "Selama ini kita kerap kali merasa kesulitan, malas, atau bahkan enggan menggunakan perangkat-perangkat berat seperti kacamata VR. Kita harus repot memasangnya di mata kita sebelum masuk ke dalam rumah atau bisnis digital yang kita bangun di dalam LUBEL."

Audiens di depan tampak mengangguk, sepenuhnya setuju dengan pernyataan Svard.

"Karenanya, kita memerlukan suatu perangkat yang lebih nyaman, ringkas, ringan, dan tentunya memiliki fungsi lebih baik dari kacamata VR yang selama ini kita gunakan."

Video model wanita tadi terus berjalan, dan kali ini ia mengambil sesuatu di dalam kotak khusus: lensa kontak.

Tidak ada yang aneh, hanya wanita itu yang mengenakannya seperti lensa kontak biasa. Namun, beberapa detik setelahnya terlihat kedua iris mata wanita itu berbinar warna perak, dan secara bersamaan gelembung-gelembung berisi informasi dasar si wanita yang meliputi nama, usia, pekerjaan, jumlah aset di dalam metaverse, dan status memori muncul dari dalam Mikrov.

Sampai sini, respon berbeda mulai tampak dari barisan audiens.

"Kalian lihat apa yang model wanita ini gunakan?"

Beberapa pendengar presentasi berusaha menjawab meski ragu.

Pria itu tersenyum, mengangguk percaya diri, "Ya, sebuah lensa kontak untuk menggantikan kacamata VR yang cukup merepotkan dan membahayakan kesehatan mata jika digunakan dalam waktu yang lama."

Audiens tampak mengangguk-ngangguk, mulai serius dan kritis akan fitur baru metaverse langganan mereka, menerka-nerka banyak hal mulai dari keamanan sampai harga beli.

"Lensa kontak ini bernama 'Glimms'."

Profil produk tiga dimensi keluar dari tengah Mikrov, menjelaskan fitur sampai cara penggunaan secara lebih interaktif.

"Lensa kontak ini memiliki sistem yang sama persis, bahkan lebih baik dari kcamata VR dalam mendeskripsikan benda-benda di dalam dunia digital. Glimms akan terhubung langsung dengan saraf-saraf di retina Anda, dan menstimulasi kemampuan interpretasi benda-benda secara lebih tajam dan akurat."

Para penonton di depan semakin antusias.

"Glimms dilengkapi dengan fitur pengenalan warna yang setara dengan seorang tetrakromat, dimana ketika Anda menggunakannya, Anda akan mampu mengenali lebih dari seratus juta warna dalam spektrum cahaya tampak, ratusan kali lipat dari kemampuan manusia normal."

Tepuk tangan terdengar bersamaan dengan decak kagum, mengapresiasi inovasi yang belum apa-apa sudah terdengar sangat futuristik, mahal, dan bermanfaat. Mereka yang kebanyakan adalah pelanggan LUBEL tampak sangat antusias, beberapa mungkin juga sudah siap merogoh kocek dalam untuk membeli Glimms di peluncuran pertamanya.

Namun, rupanya tidak semua orang yang menghadiri presentasi peluncuran fitur perusahaan itu tertarik, seperti halnya seorang gadis berkacamata besar di pojok ruangan sana. Gadis itu memang sedikit penasaran akan perkembangan teknologi, tetapi di sisi lain ia tidak tertarik. Sedari tadi ia hanya melipat tangannya, bersandar pada tiang gedung sembari mengunyah kudapan gratis yang disediakan untuk seluruh orang yang hadir.

"Glimms akan membuat Anda lebih nyaman dan ingin terus berlama-lama berada di LUBEL. Tidak perlu khawatir lagi dengan kebosanan dan ketakutan akan hilangnya persepsi Anda tentang dunia yang sebenarnya. Begitu Anda melepas Glimms, seluruh memori Anda di dalam LUBEL akan terlepas, dan baru akan kembali ketika Anda mengenakannya lagi."

"Dengan demikian, Anda akan memiliki dua persepsi kehidupan di dua dunia yang berbeda."

"Wow wow wow! Itu gila." Teman si gadis berkacamata di pojokan itu geleng-geleng kepala, "Bagaimana dia bisa mengatur persepsi manusia seperti itu?" lanjutnya.

Gadis berkacamata itu menghela, "Terdengar seperti cita-cita yang mengawang-awang, tapi lihatlah dia..." ujarnya, lurus memperhatikan sang pria pembicara melakukan demo untuk produk barunya di atas podium.

"Aku bahkan tidak percaya jika sebuah teknologi biomedis paling panas abad ini dapat masuk ke dalam sebuah sistem metaverse. Luar biasa, Aku ingin mencobanya sekali."

"Mencoba apa?"

"Membeli aset di LUBEL. Barangkali aku akan menjadi kaya raya disana meskipun aku miskin di dunia nyata."

Gadis berkacamata tebal itu kembali menggeleng, "Berhentilah berbuat aneh-aneh yang mengundi nasib, Hellen. Lebih baik kau simpan uangmu untuk membangun studio patungmu sendiri. Setelah kau sukses, baru kau dapat menginvestasikannya di metaverse itu."

"Oh, ayolah, Andrea. Dunia sudah semakin modern, tapi kenapa kau sangat menarik diri dari perkembangan teknologi?"

"Siapa bilang aku menarik diri? Buktinya aku datang ke presentasi perusahaan ini, bukan?"

"Ya, tapi kau hanya terus menerus skeptis alih-alih terkesima dengan kecanggihan perusahaan ini dan ketampanan Calle Svard di depan sana. Kau sungguh aneh, Andrea."

Andrea memutar matanya malas, "Tampan bagaimana? Rambutnya bahkan terlihat seperti lilin..."

Ucapan Andrea tertahan, tak lanjut menghina si pria begitu matanya menangkap tampilan baru dari Mikrov di depan sana: beberapa lukisan, satu per satu muncul bergantian.

Calle Svard kembali berbicara, kali ini benar-benar terdengar seperti pebisnis yang berpromosi. "LUBEL Digital Art Gallery akan diluncurkan tahun ini, dalam waktu dekat. Kami akan mengundang para seniman terbaik di Swedia untuk menjadi kontributor seni digital resmi di Lucelence Art Technology..."

"Hey! Apa aku tidak salah dengar?" Hellen lebih dulu heboh, mengguncang pelan bahu Andrea, "Ini kesempatan bagus untukmu, Andrea. Kau bisa mewujudkan mimpimu sebagai pelukis profesional dan lebih populer lewat mereka!"

あなたも好きかも

TAKDIR CINTA SANG RAJA IBLIS

Chen Liao Xuan, adalah putra kedua dari Raja langit Xie Jia Ming. Sebagai panglima perang andalan langit, dia bahkan dinobatkan menjadi putra mahkota untuk menggantikan ayahnya sebagai Raja langit berikutnya. Di sisi lain, Chen Liao Xuan diam-diam menjalin hubungan asmara dengan manusia setengah Dewi, keturunan dari Dewi yang bernama Liu Anqier. Karena darah manusia yang mengalir pada tubuh Liu Anqier membuat para Dewa langit murka,dan menentang hubungan mereka. Hingga pada akhirnya, Chen Liao Xuan mendapatkan tugas dari sang Ayah untuk berperang melawan Raja Iblis yang telah menghancurkan hampir separuh umat manusia di bumi. Pada saat yang bersamaan, salah seorang dari langit berbuat hal yang tak terguda, dengan membunuh Liu Anqier. Merasa murka, dan marah, Chen Liao Xuan lantas melakukan kesalahan fatal. Dengan membunuh penasihat kepercayaan ayahnya. Hingga akhirnya sang Ayah memberinya kuhuman di luar batas kekuasaannya. Melahirkan kembali Chen Liao Xuan, bukan menjadi putranya, melainkan menjadi seorang Raja Iblis yang paling menakutkan di dunia. Takdir itu sudah ditulis, tak terbantahkan. Membuat Chen Liao Xuan mendapat julukan Emo Shao Ye. Tak cukup sampai di situ, cara penghapusan dosa yang diberikan ayahnya rupanya tidak benar-benar berguna. Sebab separuh dari ingatan Chen Liao Xuan atas kekasihnya tak sepenuhnya hilang. Membuat Chen Liao Xuan terobsesi, mencari reinkarnasi dari sang kekasih. Hingga suatu hari, saat dia sedang bertarung dengan Dewa air, di malam perubahan wujudnya. Dia berhasil dikalahkan oleh panglima perang dari kerajaan tersebut. Membuatnya terjatuh dan terdampar di suatu hutan pinus yang sangat lebat. Saat dia telah merasa jika nyawanya akan segera hilang. Tiba-tiba sentuhan tangan mungil membuat seluruh ingatan Chen Liao Xuan akan masa lalunya bangkit seutuhnya. Akankah Chen Liao Xuan bisa bisa bertemu dengan perempuan yang selama ini dia tunggu? Ataukah dia akan benar-benar menderita kehilangan cinta seperti yang telah ditetapkan oleh Dewa takdir atasnya?

PrincesAuntum · ファンタジー
5.0
399 Chs

Masuk Dalam Dunia Novel

( TAMAT ) Berharap cerita ini bisa menjadi ‘ cerita dongeng pengantar tidur yang indah ’. Dimana seorang wanita yang bekerja pada sebuah perusahaan biasa. Hingga menjalani kehidupan yang biasa. Tidak pernah membayangkan bahwa hidupnya akan berubah sangat drastis sampai 90 derajat karena sebuah novel unik yang dibaca tengah malam. Tidur seperti putri Aurora yang damai. Lalu berkeliling ke dunia ajaib seperti Alice. Monna Ratuliu tidak pernah membayangkan bahwa dirinya akan menjadi : - Cattarina Bourston - Putri dari sebuah kerajaan yang entah berada di belahan dunia mana, yang sebenarnya hanya ada di dalam sebuah cerita di novel. Dan juga merupakan putri seorang bangsawan kaya Count Bourston yang sangat dicintai. Hingga dia juga harus menerima kenyatan bahwa dirinya bukan menjadi seorang pemeran protagonis atau figuran dalam novel tersebut. Namun menjadi seorang pemeran ‘antagonis’ yang paling dibenci oleh seluruh tokoh utama yang ada. Monna harus menerima kenyataan bahwa dia tidak bisa bangun atau keluar dari negeri imajinasi tersebut. Monna juga harus berjuang untuk menyelamatkannya dari kematian yang telah digariskan oleh penulis Sehingga jalan mana yang pada akhirnya akan ia tempuh? Meninggal akibat dibunuh oleh pria yang paling dicintai, yaitu putra mahkota. Berserta dengan seluruh keluarganya yang pada akhirnya harus mati karena menangung dosa yang dia lakukan? Atau, hidup damai menjadi seorang yang bebas setelah gagal membatalkan pernikahannya dengan putra mahkota. Namun berhasil menceraikannya? Atau justru menjadi pemersatu antara dua tokoh protagonis utama ‘Putra Mahkota Belhart Dominic & Alliesia Rustchel’? Dan hidup berdamai dengan dirinya sendiri. Atau menemukan cinta sejatinya di dunia asing dan hidup bahagia? Ada 4 pilihan jalan hidup. Lalu jalan manakah yang akan menuntun Monna / Catty pada akhirnya? Penasaran? Simak saja ^^ ig : lenzluph_story

lenzluph · ファンタジー
4.9
254 Chs

Raja Vampir Bertopeng Pengantin Wanita Kecelakaan

``` (Konten dewasa R-18+ Berisi adegan kekerasan, tanpa drama wanita kedua atau pemerkosaan.) Cinta saya tidak mengenal akhir, tidak ada benar atau salah. Karena saat saya mencinta, saya ingin kamu menjadi milik saya seutuhnya seperti saya milik kamu - Angelina Bhardawaj ~~~~~~ "Saya sudah bilang saya ingin merusakmu," dia menopang dagunya sambil menekannya ke dinding. "Dan kamu sudah cukup melakukannya. Sekarang saya pergi," dia membalas dengan tajam. "Kamu tidak mengerti kata-kataku, Putri," dia menyeringai dengan dingin. "Saat saya bilang saya ingin merusakmu, saya ingin mengikatmu di ranjangku dan mengisimu sampai wangi kamu menyatu dengan diriku dan setiap orang sialan di dunia ini tahu siapa kamu... Bahwa kamu benar-benar milikku!" Dia mendorongnya ke dinding, menciumnya dengan penuh gairah. ~~~~~~ Elliana Heart, putri tidak sah dari Raja Kota Heart Moon dengan keturunan pemburu hanya menginginkan satu hal dalam hidupnya; untuk mengetahui dan bertemu dengan ibu kandungnya. Tidak berdosa dan cantik, Elliana sering menjadi korban rencana ibu tirinya dan saudara tirinya. Sebastian Marino, Pangeran Vampir bertopeng yang terkenal, tidak mendapatkan apa-apa selain kebencian dari semua orang di sekelilingnya. Setiap orang takut kepadanya karena dia memiliki kekuatan yang tidak bisa diremehkan. Setelah menghuni penjara selama satu tahun menggantikan saudara tirinya, Elliana terkejut saat dibebaskan. Namun, kebahagiaannya berubah singkat saat dia mengetahui bahwa dia harus menikah dengan Pangeran vampir tersebut menggantikan saudara tirinya. Elliana tidak tahu apa-apa tentang vampir, dan Sebastian membenci segala sesuatu yang berkaitan dengan manusia-manusia jahat itu. Apa yang akan dia lakukan saat dia menikah dengan monster yang dinamakan dari dunia gelap yang mengambil dan berburu tanpa belas kasihan? "Kamu tidak penasaran bagaimana wajah saya?" Dia memegang dagunya dengan sakit. "Tunjukkan wajahmu kepadaku saat kamu percaya padaku," dia tersenyum lembut. 'Hal itu tidak akan pernah terjadi,' pikir Sebastian. Baginya, dia tidak lebih dari sebuah alat untuk membalas dendam pada manusia. Baginya, dia lebih dari apa pun yang pernah dilihatnya, bahkan lebih dari kebenaran eksistensinya sendiri. Ada kekuatan yang bahkan lebih besar dan lebih kuat dari segalanya dan kekuatan itu disebut takdir. Akan kah mereka mampu melawan takdir mereka untuk tetap bersama atau menyerah padanya dan kehilangan segalanya? Kisah penyihir paling mematikan yang menyamar sebagai manusia dan pangeran prodigy paling berbahaya yang bertahan hidup pada darah vampir. Penyangkalan- Buku ini dibangun di sekeliling dunia sihir dan fantasi murni. Romansa ini akan membuatmu merasakan kupu-kupu di perutmu sementara beberapa adegan mungkin membuatmu mempertanyakan kewarasan tentang cinta. 50 bab pertama akan membangun dunia di sekitar buku. Saya berjanji, jika kamu tinggal, kamu akan menyukai bukunya, sampai ini bukan genre yang kamu sukai. ~~~~~~ Ikuti saya di media sosial saya. Facebook - Penulis Angelina Bhardawaj Instagram - @angelinabhardawaj ```

AngelinaBhardawaj · ファンタジー
レビュー数が足りません
512 Chs
目次
1 :Intersection: Metaverse and The Painter
2 :History: Calle, Klara, Andrea
3 :Fate: Odds by The Odds
4 :Truth: Acceptance, Denials
5 :Normal Life: Love, Life, Business

レビュー結果

  • 総合レビュー
  • テキストの品質
  • リリース頻度安定性
  • ストーリー展開
  • キャラクターデザイン
  • 世界観設定
レビュー
いいね
最新

応援