Di depan sebuah restoran kecil yang berada di pojokan Kota Atlas. Bayu yang duduk di kursi terbangnya bersama Irina yang mendorongnya di belakang, berdiri terdiam memandangi plang nama restoran yang ada di atas pintu kayu. Plang nama itu sudah terlihat kotor dengan beberapa huruf telah pudar sehingga sulit terbaca.
"Rumah Makan Melodi… Melodi? Apa benar ini tempatnya?" Tanya Bayu kepada Irina yang sama-sama mengerutkan keningnya.
"Dari alamat yang diberikan Nyonya Lamria, memang inilah tempatnya," jawab Irina melihat kembali alamat yang diberikan Lamria di ponselnya.
Saat ini, Bayu dan Irina berada di Kota Atlas dengan tujuan untuk merekrut seorang koki. Karena tidak adanya pelamar setelah berbulan-bulan, padahal mereka sudah membuat lowongan pekerjaan. Pada akhirnya, akibat desakan Mutia yang semakin menekan, Bayu pun memilih untuk merekrut koki di jalanan atau bisa dibilang di restoran dan rumah makan yang ada di Kembang. Hasilnya, nihil.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください