Lumpur busuk menguarkan bau yang kuat. Seekor serigala liar, setelah menerobos tempat itu dengan panik, segera tenggelam di dalamnya. Sambil melolong, ia mencoba menarik kakinya, namun semakin tenggelam dalam, sampai lumpurnya menelan telinga, hidung, dan membungkam teriakannya.
Itulah yang dilihat Vicente ketika kembali ke rawa. Tempat di mana dia biasanya aktif kini ditempati oleh pria berbaju hitam menakutkan.
Semua bagian pria yang terbuka tak terlihat apapun selain tulang. Cahaya merah kecil sedang bergoyang di rongga matanya. Pakaiannya memiliki pola aneh yang dijahit dengan garis emas indah.
Menyadari kembalinya Vicente, pria itu bertanya dengan suara suram seperti kematian, "Darimana kau? Utusan dari Kongres Sihir datang."
Vicente membalas santai, "Aku mengunjungi rumah dan mengurus beberapa hal."
Omong-omong, aku membawa Shirley.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください