webnovel

Sin of The Twin

"Fer, Tuhan sepertinya memanggilku lebih dulu. Tolong jaga papa dan mama, kamu jaga diri ya, Fer? Aku sangat menyayangi kalian semua," ujar Feli sambil memegang tangan kembaranya dengan nada lirih. Itulah kalimat terakhir yang Feli ucapkan pada Fera. Fera hanya terdiam dengan mata yang berkaca-kaca menggenggam tangan Feli yang hangat dan lemas. Kini Fera harus menjalani hidup sendiri menikmati canda tawa dan tangis tanpa Feli. Kepergian Feli sangat dirahasiakan dan hanya diketahui oleh keluarga dekat karna keputusan sang mama. Lalu bagaimana dengan Daffa? Kekasih Feli yang tidak tau kalau sang pacar telah pergi. "Semua ini terjadi karena salahku! Maka aku harus bertanggung jawab atas kepergian Feli!" "Apa yang harus aku katakan pada dunia dan Daffa?" "Bagaimana caranya aku menebus semua kesalahanku pada kembaranku Feli yang kini telah tiada?"

HoneyLemon5 · 若者
レビュー数が足りません
201 Chs

Terlanjur marah

"Kamu sudah siap, Andi?" tanya mamanya.

"Apa ada pilihan lain, Ma? Siap nggak siap harus siap, kan?" tanya Andi sambil mengikat tali sepatu hitam miliknya.

Sang mama menghampiri dan meletakan tangannya di bahu Andi.

"Maafin mama ya, Ndi."

Andi menoleh pada mamanya dan tersenyum.

"Iya, Ma."

Akhirnya, keluarga Andi berangkat menuju salah satu restoran di kota Bandung. Papanya dan Pak Hartono sudah mengatur jadwal pertemuan mereka di sana jam dua belas siang ini sekalian makan siang. Di perjalanan, suasana antara ayah dan anak ini terasa dingin. Andi dan papanya belum berbicara satu sama lain sejak kedatangan orang tuanya di hari pertama. Baik Andi maupun pak Soni, mereka sama-sama gengsi untuk memulai percakapan terlebih dahulu. Di dalam mobil, mamanya yang duduk di barisan belakang dan Andi bersebelahan dengan sang papa merasa sedih melihat keadaan ini.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください