webnovel

Selembar Surat Undangan

berbicara tentang luka, tiada yang lebih sakit melebihi sayatan pedang samurai yaitu luka batin, dengan patahan yang terus-terusan dan berulang di lakukan orang yang begitu dekat dengannya. Membuka dan menutup lagi sampai pada akhirnya berlepas kepada takdir dan mendekatkan diri kepada Penciptanya menjadi Salah satu pilihan. kiranya begitulah jeritan hati ela saat ini. saat itu di dalam mobil sambil menyanyikan lagu ''Surat undangan pernikahan itu ku genggam erat di tanganku, hanya do'a restu yang ku persembahkan semoga engkau bahagia'' sayup-sayup lagu Poppy Mercury terdengar dengan penuh sayatan, setiap lirik yang terdengar masuk menusuk celah-celah hati yang ada mengingat kenangan awal pertemuannya dengan ali kala itu. Hubungan yang berawal dari chat massenger Facebook membawa ali dan ela berlabuh dalam buaian asmara cinta. saling mengisi kekosongan hati, dan saling memegang komitmen dalam keseriusan. Pertemuan demi pertemuan telah terlewati, hubungan kian harmonis dalam balutan kasih sayang. seolah-olah tidak akan ada yang bisa memisahkan cinta keduanya. ''hari ini jalan yuk.'' ucap Ali. dengan penuh bahagia kegirangan Ela langsung mengiyakan. dalam pertemuan itu Ela membaca sebuah sms yang ada di Handphone pacarnya yaitu sebuah sms pinjaman uang 50 juta rupiah, jelas itu bukan nominal yang sedikit. mulai dari sana rasa curiga di lubuk hati Ela kian muncul, kepercayaan kian memudar dan pada akhirnya datang sebuah undangan Yang merubah seluruh hidup Ela. akankah Ela bisa melewati masa-masa terpuruk yang dikarenakan selembar Surat undangan dari kekasihnya itu? atau bahkan terpuruk dalam keadaan yang begitu melelahkan? nantikan terus kelanjutan ceritanya setiap episode demi episode di Surat Undangan ya. happy reading dear. jangan lupa tetep dukung penulis yaa agar semakin banyak ide yang menarik kalian ke dalam Novel.

Sena_Arruhman · 若者
レビュー数が足りません
16 Chs

Permintaan kado birthday ela

Sepulang kuliah, hati ela menjadi semakin tertata dengan lebih baik. Kepercayaan kepada kekasihnya semakin meningkat. Sampai membawanya terlarut ke dalam khayalan pernikahan bahagia.

Memang, wanita adalah makhluk perasa yang kadang baperan sama pikiran sendiri, makhluk peka yang kadang enggak sadar. Yah, wanita adalah makhluk kuat yang mudah percaya dan lebih sering memilih terjatuh ke dalam sakit.

Kini ela yang semakin larut dalam khayalan mahligai pernikahan dengan kekasihnya, tertanam di dalam pikirannya sendiri bahwa ali yang terbaik dan tidak akan tergantikan. Padahal itu akan membawanya ke dalam lubang ingatan panjang yang menyesakkan.

Pikiran yang akan menjadi boomerang masa depan yang tidak di ketahui siapapun, baik ela, aku atau bahkan kamu.

Hape ela berdering. ternyata itu adalah panggilan dari kekasihnya ali.

''Assalamu'alaikum dek. adek sehat?'' tanya ali dari kejauhan.

''Laah, kok tumben-tumbenan nanya adek sehat apa enggak sih kak?, kakak kenapa'' jawab ela dengan bingung.

''Iya kakak cuman pengen tau aja perasaan adek. Udah kembali rasa percayanya ke kakak atau belum, hehe. jangan curiga-curiga lagi yaa'' bujuk ali meyakinkan.

''Alhamdulillah kak, kepercayaan adek sudah tertata dengan baik untuk kakak. Sebenernya adek masih curiga'' ucap ela meyakinkan.

''Adek curiga kenapa lagi?, kan adek tau sendiri bagaimana kakak, di hapenya kakak aja enggak pernah chatan sama cewek lain'' Tegas ali dengan nada sedikit takut.

''Iya enggak kok kak, mungkin pikiran adek aja. Adek kepikiran mimpi tentang kakak dan mantannya yanti. Tapi udah adek coba tepis kak, adek percaya kok sama kakak'' Ucap ela lagi.

''Makasih dek. Oh yaa, maaf beberapa hari ke depan kita enggak bisa ketemu dulu, soalnya kakak banyak lemburnya dek. Gak papa kan?'' Tanya ali.

''Enggak apa-apa kak. Tapi inget beberapa hari lagi ulang tahun adek loh. jangan lupa kadonya ya, hehe'' ucap ela bahagia.

''Adek tenang aja, udah ada kok. Ya sudah, kakak kerja dulu ya dek. Inget jangan mudah curiga kalok kakak gak ngabarin adek beberapa hari, soalnya kakak lembur, banyak pasien. I love you'' Ucap ali sambil berpamitan dan mematikan hapenya.

''I love youuuuu to'' belum selesai ela membalas, panggilan berakhir dengan sendirinya yang membuat hati ela sedikit kesal tetapi coba di tepis dengan pikiran-pikiran manis tentang kekasihnya.

---------------------------------------------------------------------------

Hari ini adalah hari pertama ela tanpa kabar dengan kekasihnya. Seperti biasa wanita penuh dengan rasa curiga begitu pula dengan ela. Ketika rasa curiga muncul, ia mulai tepiskan dengan pikiran-pikiran positif tentang kekasihnya.

''Arggh, aku rindu'' Ucap ela dalam hati.

Ela yang sedang berada dalam rasa rindu memberanikan diri untuk mengirimi ucapan semangat dengan emotikon hati kepada kekasihnya tanpa berharap balasan. Karena ela tau kalau kekasihnya sangat sibuk hari ini.

Ela kembali menangkan dan menata hatinya dengan baik dan melakukan kesibukan yang lain. Berjualan online, kuliah, aktif di organisasi kampus dan melupakan sejenak tentang rasa rindunya.

---------------------------------------------------------------------------

''Dek maaf yaa seharian kakak enggak ada kabar'' Ucap ali melalui sms, ''kakak tadi banyak pasien, tapi sekarang udah selesai'' Ucapnya lagi memberitahu.

''Iya kak enggak apa-apa, kakak istirahat geh sana, jangan lupa makannya'' Ela membalas dengan perhatian kecil yang di miliki.

''Iya udah, kakak istirahat dulu yaa. Besok kakak udah berhenti lembur, karena pasien agak longgar kayaknya.Besok Vidio callan ya'' Ajak ali.

''oke kak'' Jawab ela dengan senang.

''Good night sayang, assalamu'alaikum pamit ali mematikan telepon.

Malam ini, ela mulai merasa sedikit lega dan bahagia karena kekasihnya tidak lembur berkepanjangan. Bahagia pasti apalagi besok mau vidio callan setelah beberapa lama tidak pernah bertemu.

---------------------------------------------------------------------------

Setelah ali memberi kabar kepada kekasihnya ela. Ternyata dia juga menelpon yanti yang statusnya di cap mantan depan ela. Dari raut wajah ali, tampaknya mereka sedang membicarakan sesuatu yang serius. Sekilas terdengar pembicaraan mereka menuju pernikahan dan bagaimana hubungan ke depannya yang lebih serius. Sementara ela sedang merasa bahagia karena tidak sabar menunggu vidio call hari esok.