1 Chapter 1 : Diketahui - Part 1

Hidup dan mati adalah sesuatu yang wajar disetiap dunia manapun

Yang membedakan dunia ini dengan dunia lainnya adalah konsep level. Setiap makhluk hidup didunia ini berawal dari level 1. Bagi mereka yang ingin menjadi kuat hanya tinggal menambah nilai pengalaman <exp> saja.

Umumnya dunia yang dipenuhi oleh kekuatan sihir yang melimpah ini dihuni oleh berbagai ras <race>. Jika diurutkan berdasarkan yang terkuat maka akan menjadi seperti ini, God, Demon, Fairy; dan Dragon. Ras <race> ini biasa disebut dengan ras mistis <myth>. Angel, Devil, Undeath, dan Kin. Umumnya ras <race> ini disebut Hirace. Kemudian Beastman, Elves, Dwarves, Human adalah ras yang disebut Merth. Masing-masing ras memiliki kemampuan khusus yang tidak bisa dimiliki oleh ras lainnya. Kemampuan khusus biasanya identik dengan kelas/job/profesi di masa depan.

Begitulah yang tertulis pada potongan kertas yang aku temukan di reruntuhan saat aku menaklukan pemberontakan para beastman spidey.

"Oi, apa urusanmu sudah selesai disana?"

Suara itu berasal dari high vampire origin yang menutupi tubuhnya dengan armor bayangan yang disebut darkness. Hanya high vampire origin saja yang bisa menguasai darkness begitu juga dengan bosku, salah satu dari tujuh origin terkuat dan menjadi salah satu dari sebelas penguasa kelompok terbesar.

Bos menghampiriku yang sedang berdiri diantara tumpukan mayat spidey.

Orang yang ditengah adalah bosku Renẽ St Clair, pria disebelah kirinya adalah Rumen Rowan dia mempunyai julukan Death of The Hungry sebagai orang yang bertugas untuk melemahkan semua orang yang akan melawan bos, disebelah kanannya wanita berparas cantik dan anggun Veronica Lebeau The Lilith of Night, dibalik keanggunannya terdapat sesuatu yang mengerikan dia adalah adik dari Rumen Rowan.

"bos, bisakah untuk mengontrol sima mu ketika menghampiriku?"

Sima adalah energi yang meledak-ledak dari dalam tubuh, setiap makhluk hidup yang baru lahirpun sudah memiliki sima. Sima bisa digunakan untuk mengintimidasi orang lain. ini sangat mengganguku jika saja perbedaan level kami cukup jauh mungkin aku langsung tak sadarkan diri.

"Aku hanya sedang mengujinya saja, sudah lama aku tidak melepaskan sima ku ini haha"

"Sialan kau bos, sesuatu yang merepotkan seperti ini kau anggap lelucon. Ini tidak lucu!"

Jika saja aku lebih kuat darinya akan kupukul wajah menyebalkannya itu. Tidak, jika levelku setara dengannya pun akan kupukul dengan sekuat tenaga. Tentu saja ini hanyalah angan, mustahil untuk bisa melampauinya bahkan untuk setara dengannya pun sudah begitu mustahil.

"Haha. Setelah ini bantu pasukan Corin Marlow aku dengar dia sedang terdesak karena pemberontakan yang dilakukan black wing! aku akan kembali ke markas"

Belum sempat aku menjawab perintahnya bos sudah menghilang.

"Aku akan--"

Bos menghilang dari hadapanku, aku segera menuju kearah barat untuk membantu pasukan Corin.

Tak terasa dua jam telah berlalu aku menghentikan langkahku tepat ditepi tebing, dari tebing ini sudah bisa terlihat area pertempuran pasukan Corin. Bau darah hasil dari pertempuran tercium jelas dari atas tebing ini.

Mungkin sebaiknya aku menggunakan sihir terbang untuk menjaga penampilan sebagai kaki tangan terkuat Renẽ St Clair. Sepertinya akan terlihat keren jika kaki tangan datang dengan cara mencolok dari langit layaknya bos terakhir dalam sebuah game.

[Fly on!]

Aku terbang secepat yang aku bisa menuju area peperangan dan turun dengan perlahan.

Akhir-akhir ini banyak sekali pemberontakan yang dilakukan para beastman entah kenapa aku ingin sekali menyelidiki apa yang terjadi dengan mereka.

Mari kita selesaikan ini dan bergegas pulang untuk persiapan penyelidikan.

Aku mencari posisi Corin, sebelumnya sudah aku coba dengan [Telepati] tapi tidak ada respon darinya. Ada kemungkinan Corin sudah dikalahkan para black wing. Itu artinya prioritas utamaku sekarang menemukan Corin dan membawa Corin kembali kemarkas.

Blackwing, sebelumnya aku belum pernah menghadapi mereka dan hanya mendengar kabar burung tentang kekuatan mereka saja, sekuat apa dia? sampai bisa mengalahkan pasukan Corin hingga tak tersisa dalam waktu singkat bahkan Corin sendiri-pun tidak bisa melarikan diri.

Aku merasakan energi aneh diantara reruntuhan gedung bekas pertempuran. Kurasa itu sima dari seorang pemimpin komplotan.

Perlahan aku mendekati reruntuhan itu sembari mengamati sekitar sampai kemudian aku dikejutkan oleh sebuah teriakan.

"Mati kau vampire sialan!"

Teriakan itu berasal dari Blackwing yang menyerang dengan sekuat tenaga menggunakan sayapnya yang mengepal kuat kearahku.

"Serangan kejutan? Aku tidak mengerti apa yang kau lakukan, kupikir jika kau ingin melakukan sesuatu seperti yang kupikirkan cobalah untuk tidak berteriak"

Tampaknya Blackwing itu sedikit trigerred dengan perkataanku.

Aku menyipitkan mataku sembari mengamati jalannya pertarungan. Untuk area pertarungan ini terlalu sepi. Kenapa hanya dia saja yang muncul melawanku? Apakah ini jebakan? Apa aku telah masuk pada jebakan Blackwing sialan ini?!

"Siapa kau? Mungkinkah kau seorang pemimpin dari pemberon-"

Belum selesai aku bicara dia langsung melanjutkan serangan lainnya kali ini serangan cepat dengan memfokuskan "mana" pada kaki yang membuat pergerakannya lebih cepat. Sepertinya orang ini adalah tipe orang yang susah diajak bernegosiasi.

Merepotkan saja!

Resistansi terhadap serangan fisik milikku sangat besar. Serangan cepat milik pemimpin Blackwing tersebut hanya menimbulkan kerusakan kecil.

"Bisakah kau berhenti membuang-buang waktuku yang berharga? percuma saja, kau tak akan bisa menggoresku dengan serangan seperti—"

Dia terlihat menyeringai. Ini aneh, apa mungkin—

Seperti yang aku pikirkan ini adalah jebakan pemimpin Blackwing itu hanya sebatas pengalih perhatian.

Tiba-tiba sinar bulan yang menerangiku perlahan mulai tertutupi, bayangan dari benda yang dijatuhkan semakin membesar yang artinya benda itu semakin dekat untuk menimpa ku.

Itu adalah sebuah batu besar yang diterbangkan. Batu itu berukuran sangat besar hampir sama ukurannya dengan bukit kecil.

Dengan reflek aku melompat jauh kebelakang untuk menghindarinya.

Dari balik batu besar itu aku melihat ratusan Blackwing seperti sebuah gerombolan lebah ketika sarangnya jatuh ke tanah.

Sekarang aku mengerti bagaimana batu sebesar itu bisa diterbangkan setinggi itu sampai aku saja tidak menyadarinya.

Jika saja aku aku tertimpa batu besar itu, mungkin damage yang ditimbulkan akan sangat besar. Kupikir itu setara dengan pukulan bosku dengan kekuatan yang maksimal.

Yang menjadi masalah sekarang ini bukan batu besar itu. tapi entah kenapa dan bagaimana bisa aku tiba-tiba saja sudah terbungkus oleh jaring yang menyebalkan.

"Beraninya kau black wing sialan! Melakukan sesuatu seperti—"

"[Absolute: Seal of reverse]" sihir ini—, yang bisa melakukan ini adalah dwarf, mungkinkah dwarves juga melakukan pemberontakan?

"Seperti yang dirumorkan orang banyak, Imare Inbelrun kaki tangan terkuat dari pemimpin kelompok Renẽ St Clair kau benar-benar membuatku kerepotan. haha tapi aku sudah mempersiapkan sesuatu untuk menghadapimu!"

Benar-benar tak tahu diri mereka. Bersikap sombong hanya karena aku sudah terbungkus oleh jaring seperti ini. memangnya jaring seperti ini bisa apa?

"Jangan sombong kalian! Jaring menyedihkan seperti ini tidak akan menghambatku"

"Coba saja jika kau merasa bisa vampire sialan! Kau akan segera menyusul gadis lacur vampire itu hahaha!"

Dia meremahkanku, Blackwing sialan!

"[Dark Reality]"

ApaAaA!!!

aura gelap malah menyelimuti tubuhku, seharusnya tidak begini. Aura gelap seharusnya menyelimuti jaringnya untuk menghilangkan sihir penguatan pada jaring.

Seberapa kuat jaring ini sampai bisa membalikkan sihirku? Jika seperti itu maka [Dark Reality] ini akan menyelimutiku dan menyerap semua "mana" miliku sampai tak tersisa.

Senjata makan tuan ya?

Mungkin setelah ini aku akan dijadikan sandera oleh mereka

Atau

Aku akan mati

....

Aku mulai merasa lemas.

....

Kesadaranku mulai menghilang...

....

....

....

[Tear of Dimensions]

Apa yang mereka lakukan?

Aku tidak bisa melihatnya, Sihir macam apa itu? mungkinkan aku akan dihabisinya?

Aku merasa tertelan oleh sesuatu yang dingin. Sangat dingin. Dingin ini membuatku tak ingin membuka mataku. Sungguh ini sangat menyejukkan.

Penglihatanku yang gelap sebelumnya kini menjadi putih, meskipun aku memejamkan mata tapi pandanganku semuanya menjadi putih seperti ada sebuah cahaya yang menghampiriku.

Aku terlalu ceroboh. Ini adalah hukuman untuk origin yang arogan dan ceroboh sepertiku. Mati konyol oleh black wing itu.

Maafkan aku boss.

avataravatar
次の章へ