Alunan petikan gitar mengalun di telinga gadis itu, setiap lirik yang terucap bagai sihir yang memabukan untuknya, lagu yang baru saja dia dengarkan dengan judul yang sedikit menggemaskan membuatnya tak henti tersenyum sedari tadi.
"Kamu mau nontonin video aku yang itu sampai kapan?"
"Sampai aku bosan Shen, tapi kayaknya gak bakal bosan"
"Kamu suka?"
"Tentu"
Sheno tersenyum dan kembali fokus dengan kemudinya, hatinya terasa terisi penuh kala melihat wajah Thalia berseri seperti saat ini, terlebih itu karena dirinya.
"Kenapa kamu buat lagu ini?"
"Hmm sebagai tanda aku mencintaimu"
"Shen...
"Thal, aku gak bisa tahan kamu di hidup aku dengan ikatan pacaran, aku takut kalau nanti suatu saat aku nyakitin kamu, biar aku kayak gini ya"
Jujur Thalia kecewa, sebagai wanita dia menginginkan status yang jelas di dalam hubungan mereka, hanya saja melihat Sheno dengan berbagai traumanya Thalia sedikit demi sedikit mencoba untuk memahami bagaimana perasaan lelaki itu mengalir.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください