Jakarta masih diguyur hujan, namun tidak lagi deras, hanya meninggalkan dinginnya pagi ini, Ruby mengeratkan pelukannya kepada Lisa, semalaman dia demam, dan Lisa kewalahan menghadapi halusinasi wanitanya itu.
Ruby mengingau ketakutan tentang kehilangan Lisa, dia tidak bisa membedakan mana yang kenyataan mana yang halusinasinya, dia juga mengalami dehidrasi parah.
"Gimana kondisi kamu?"
"Aku jauh lebih baik kalau ada dia dokter"
"Ruby udah lumayan, hanya saja emang dehidrasi kayaknya lambungnya juga kosong"
"Iya emang bandel anaknya"
"Kamu sarapan dulu, kalau udah baik saya akan lepas semua alat elektrokardiogram ini"
"Iya dokter, tapi boleh pindahin Ruby dulu, tangan saya kebas gak bisa gerak"
"Gak apa-apa saya sentuh dia?"
Lisa tertawa, dia memang tidak mengizinkan siapapun menyentuh Ruby kemarin, tapi kalau pagi ini pengecualian memang tangannya terlalu kebas walaupun hanya untuk mengangkat kepala Ruby saja.
"Kamu sayang banget ya sama dia?"
"Iya" jawab Lisa terkekeh.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください