Ada kilatan kepanikan di mata Joana.
Dia melihat Natalie mengeluarkan kantong plastik hitam dari perusahaan dengan matanya sendiri, dan dia dengan jelas berkata bahwa uang sepuluh miliar itu sudah dikemas di dalam kantong plastik itu.
Sepertinya semua itu diatur secara sengaja oleh Natalie agar dia bisa mendengarnya.
Karena plotnya sudah diketahui oleh Natalie, apakah Natalie memberi tahu orang lain?
Tubuhnya sedikit kebas. Alangkah baiknya Natalie mati hari ini. Jika dia tidak mati, nasibnya akan berakhir buruk.
"Bukan kita, ini kamu. Aku sudah mengingatkanmu bahwa Natalie sangat pintar. Orang biasa tidak bisa menanganinya. Kamu sangat bodoh." Joana memandang Nadia dengan dingin.
Nadia panik. "Apa yang harus aku lakukan?"
"Kemasi barang-barangmu segera. Aku akan membelikanmu tiket dan membiarkanmu meninggalkan Surabaya sesegera mungkin!" Joana mulai panik.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください