webnovel

Satu Dasawarsa

Di usianya yang sudah menginjak umur 30 tahun, Savira tidak kunjung menikah. Dia trauma dengan lelaki yang pernah ia kencani lantaran diselingkuhi berulang kali. Penyesalannya pun menyelimuti diri Savira ketika dulu pernah menolak lamaran Riko. Dan ketika dia datang untuk mengemis cinta lelaki itu, ternyata dirinya sudah terluka untuk menerima Savira kembali. Orang tua Savira semakin menekannya untuk segera menikah. Lantaran gunjingan keluarga besar yang mengatakan bahwa Savira tidak normal. Kemudian pertemuannya dengan Raga, lelaki yang sepuluh tahun lebih muda darinya membuat pikiran dan hati Savira terbuka. Raga datang dan mengetuk Savira yang sudah membeku dan penuh luka. Namun cinta mereka harus terhalang restu orang tua lantaran perbedaan usia. Bagaimanakah Savira menghadapinya? Apakah cinta mereka bisa bersatu karena perbedaan usia yang terpaut satu dasawarsa?

Sr_Intan · 都市
レビュー数が足りません
371 Chs

Datang Tanpa Diundang

Usai makan malam Hiro merengek pada Nando agar dirinya nanti bisa datang ke pernikahan Nadila. Dia mengatakan hal itu di sepanjang hari itu sampai membuat Delia penasaran sebenarnya siapa Nadila itu.

"Pak, Eh mas. Saya janji gak bakalan ketahuan. Saya bakalan nyamar," ucap Hiro.

Pernikahan sebentar lagi, seharusnya Hiro bisa datang meski hanya sebentar bukan?

Jarak Bandung ke Jakarta tidak begitu jauh.

"Mas Hiro tau kan, nanti kalau ketauan saya bisa dipecat lho."

Hiro membuang napasnya. Delia yang masih ada di dalam rumah dapat mendengar percakapan mereka yang lumayan keras.

"Mas Hiro masih suka sama Mbak Nadila?" tanya Nando.

Delia yang hendak melangkahkan kakinya keluar urung ia lakukan.

"Nadila," bisik Delia penuh dengan penasaran.

**

Hiro malam itu ingin pergi ke toilet yang berada di luar rumah. Dia pun pergi ke sana sendirian.

"Yakin gak perlu ditemenin mas?" tanya Nando memastikan. Karena di luar gelap, jadi mungkin Hiro tidak biasa akan hal itu.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください