webnovel

Prefix

𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚊𝚗𝚐𝚐𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚊𝚙𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚊𝚖𝚞 𝚕𝚊𝚔𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚑𝚊𝚛𝚒 𝚒𝚗𝚒,𝚜𝚎𝚋𝚊𝚋 𝚎𝚗𝚐𝚔𝚊𝚞 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚊𝚑𝚞 𝚊𝚙𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚋𝚎𝚛𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚘𝚕𝚎𝚑 𝚑𝚊𝚛𝚒 𝚎𝚜𝚘𝚔

-𝙿𝚑𝚢𝚝𝚊𝚐𝚘𝚛𝚊𝚜-

"Kak Arya gimana caranya seseorang dapat masuk ke dunia lain?" Aku bertanya kepada kakak Arya yang sedang duduk di sebelahku.

"Kenapa kamu bertanya seperti itu Kayana ?"Jawab kak Arya dengan heran.

"Gak apa-apa ko cuma tanya aja,ya sudah kak aku mau ke kamar dulu" Kata ku sambil bangkit dari dudukku dan berjalan kearah kamarku.

"Iya Kayana" Kata kak Arya sambil berdiri untuk masuk ke kamarnya juga.

• ☀︎︎ •

Ku rebahkan tubuhku di kasur empuk ku.Tak lama kemudian telfon ku berdering. Aku pun mengambilnya dan melihat ternyata sahabatku yang menelfonku,aku pun mengangkatnya.

"Hallo" Kata yang diucapkan aku.

"Hallo Kayana lagi apa ?"Kata Baertin sahabatku yang ku kenal waktu masuk kuliah.

"Hallo Kayana "Kata Bertha saudara kembar Baertin.

"Ehh...Ini baru mau tidur, iya hallo Bertha" Kata ku dengan agak terkejut.

"Oh ya maaf ya Kayana mengganggu aku mau tanya besok kamu sibuk tidak ?" Kata Baertin dengan tidak enak.

"Tidak ko,memangnya besok mau kemana ?" Kata ku dengan bertanya.

"Ngumpul yuk di cafee habis pulang kuliah" Kata Bertha dengan semangat.

"Boleh"Kata ku mengiyakan ajakan sahabatku itu.

"Maaf Kayana kita ganggu kamu, ya udah besok kita ketemu ya di cafee biasa" Kata Baertin dengan nada meminta maaf.

"Gak ko"Kata Kayana sambil meyakinkan Baertin.

"Ya udah dah Kayana " Kata Baertin dan Bertha dengan melambaikan tangan.

"Iya dah Bertha , Baertin sampai ketemu besok ya" Kata ku dengan membalas lambaian tangan Bertha dan Baertin. Lalu telepon pun dimatikan oleh ku.

Obrolanku dengan si kembar sahabatku membuat tenggorokanku terasa kering. Aku pun bangun dari tempat tidurku, dan bergegas menuju ke dapur .

Akan tetapi dalam perjalanan ku ke dapur aku harus melewati kamar ibuku dan kamar kak Arya. Aku yang sedang berjalan ketika melewati kamar ibu aku melihat bahwa pintu kamar ibu tidak tertutup rapat.

Akupun mendekat ke kamar ibu, dan mengetuk kamar ibu. Tetapi setelah aku mengetuk kamar ibu tidak ada jawaban dari ibu,lalu aku mencoba masuk kamar ibu dan memanggil ibu.

Aku yang telah memanggil ibu tapi tidak ada jawaban dari ibu aku pun memeriksa kamar ibu.Ternyata tidak ada ibu didalam kamar.

Aku yang terlalu panik akibat ibu tidak ada di kamar,langsung pergi ke kamar Kak Arya.Aku mengetuk pintu kamar kak Arya dengar keras dan kak Arya pun keluar.

"Ada apa Kayana ?" Tanya kak Arya dengan heran karena aku terlihat panik.

"Ibu kak tidak ada di kamarnya !!!" Kata ku dengan suara agak keras dan panik.

"Memangnya kamu sudah mengecek kamar ibu ?" Tanya kak Arya kepada ku.

"Sudah kak, ibu ada di mana kak hiks...hiks..." Kataku dengan menangis dan langsung ke pelukan kak Arya.

"Sudah kamu jangan menangis,tadi sore ibu pamit kepada kak katanya ibu ingin menemui seseorang" Kata kak Arya dan ia berusaha untuk menenangkan ku.

"Bertemu dengan siapa sampai larut malam begini kak ?" Tanyaku kepada kak Arya.

"Kak tidak tahu yang pastinya ibu berkata kepada kak bahwa ibu ingin menemui seseorang" Jelas kak Arya yang masih berusaha menenangkan ku.

"Sudah jangan menangis, ibu pasti tidak apa-apa. Ayo kak Anatar kamu ke kamar." Kata kak Arya yang ingin mengantarkan ku ke kamar.

Aku hanya menganggukkan ucapan kak Arya. Setelah sampai ke depan kamarku, kak Arya berkata.

"Good night, sweet dreams" Kata kak Arya .

Aku hanya menjawabnya dengan senyumanku. Lalu aku menutup pintuku dan aku menuju ke kasurku, aku pun tertidur.

• ☀︎︎ •

"Kenapa ibu belum pulang ?" Gumam Arya,ketika telah sampai di kamarnya.

"Mungkin ibu bertemu dengan teman lamanya, dan menginap di rumah temannya " Pikir Arya untuk meyakinkan dirinya.

"Tapi mengapa ibu tidak mengabari ku ?" Gumam Arya lagi.

Lalu Arya pun mengambil ponselnya dan menelfon ibu.Dan dalam deringan telfon ke 3 ibu langsung mengangkatnya.

"Hallo Arya" Kata ibu dari sebrang telfon.

"Hallo ibu, ibu ada di mana mengapa ibu belum pulang ?" Tanya Arya dengan nada panik .

"Tenang Arya ibu gak papa kok, ibu sedang dirumah teman lama" Jelas ibu agar Arya tidak panik.

"Syukurlah ibu kalau begitu" Ujar Arya ke ibu.

"Hari ini ibu tidak pulang kerumah, karna harus menginap di rumah teman lamaku"Tutur ibu ke Arya.

"Ok ibu" Jawab Arya.

"Ya sudah kalu begitu ibu tutup telfonnya ya , dah Arya" Kata ibu ke Arya.

"Iya ,dah ibu" Kata Arya ke ibu, lalu ibu mematikan telfon.

Akhirnya Arya bernafas lega. Itulah yang dirasakan Arya ketika mendengar suara ibunya.

• ☀︎︎ •

Cahaya matahari masuk kedalam kamarku memalui celah-celah ventilasi jendela di dalam kamarku. Setelah itu aku pun menuju kamar mandi untuk membersihkan badanku.

Aku yang sudah selesai membersihkan tubuhku dan kamarku langsung pergi ke kamar kak Arya. Aku mengetuk pintu Kaka Arya,tak lama kemudian kak Arya membukakan pintu kamarnya.

Lalu kami berdua berjalan bersama menuju dapur untuk membuat makanan bersama. Beberapa menit kemudian makan yang ku buat dengan kak Arya telah selesai,lalu kami sarapan bersama.

"Kak apa ada kabar dari ibu ?" Tanyaku kepada kak Arya.

"Iya ada, ibu tadi malam bilang ke Kaka bahwa ibu katanya menginap di rumah teman lamanya" Jelas kakak Arya ke aku.

"Sampai kapan kak ?" Tanyaku ke kak Arya.

"Kata ibu hanya 1 hari" Jelas Kaka ke aku.

Aku hanya menganggukkan untuk jawaban yang di berikan oleh kakak Arya. Setelah kami berdua selesai sarapan kita berangkat kuliah bersama.

Tak terasa mobil yang kita Naoki telah sampai di depan pintu gerbang kampus. Setelah itupun kami memutuskan untuk berpisah, dan menuju ke kelas masing-masing.

Setelah aku sampai di kelas rupanya anak itu sudah terlebih dahulu memposisikan dirinya di tempat duduknya.

Tatak terasa jam pulang telah tiba. Aku dan kedua sahabatku keluar kelas bersama untuk ke cafee yang ingin kita kunjungi.

Ketika di parkiran aku melihat Kaka Arya dengan teman - temanya.

"Kak Arya!!!" Kataku dengan teriak , dan mendekat ke kak Arya

"Hai Kayana" Kata kak Arya yang telah di depanku.

"Kak maaf, aku izin ya mau ke cafee sama sahabatku" Kataku dengan nada memohon.

"Kok mendadak izinnya dek" Kata kak Arya dengan nada terheran kepada ku.

"Iya kak maaf , boleh tidak kak ?" Tanyaku ke kak Arya.

"Boleh tapi hati-hati ya" Kata kak Arya kepada ku.

Tiba-tiba saat aku ingin menyusul sahabatku ke mobil , handphone ku bergetar dan aku mengambilnya dari tas ku.

Ternyata ada sebuah pesan masuk. Aku yang penasaran pun akhirnya membuka pesan itu. Dan isi pesannya membuatku terdiam tuk sejenak...

Baertin

Maaf Kayana sepertinya ini mendadak, aku ingin mengatakan bahwa kita berdua tidak jadi pergi ke cafe karena ada sesuatu yang tidak bisa kami tinggalkan.

|Maaf Kayana