Keesokkan paginya di kantor aku melihat ke meja Tio dia sedang sibuk mengerjakan pekerjaannya. Aku masih penasaran ada apa dengan dia dan Putri. Firasatku berkata jika kedekatan di antara mereka biasa aja seperti kata Tio, kenapa mereka berdua sama-sama kaget kemarin. Aku berniat bertanya langsung pada Tio tapi masa sih aku langsung nanya ke Tio bisa-bisa dia curiga lagi kenapa aku sampai sebegitu pedulinya sama dia.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください