webnovel

SIKAP YANG MENJENGKELKAN

"Aku tidak mengganggumu! Aku hanya menelepon karena aku merindukanmu. Sudah lama kau tidak ke kantor bahkan menyapaku. Padahal kau selalu ada di Shinjuku, iya, kan?" Sepertinya perempuan itu hanya berusaha untuk membela dirinya sendiri agar tidak disalahkan. Jelas-jelas telepon tidak jelas darinya sangat mengganggu aku.

"Jika kau mendapatkan telepon darinya, kau tak berhak berkata kalau dia adalah gangguan. Bagaimanapun juga dirinya adalah rekan kerja kita, kau harus melayaninya dengan baik, bahkan gunakan juga tubuhmu sampai dia puas," ucap Papa membuatku membelalakkan mata. Aku terkejut mendengar ucapannya. Ini kali kedua dia berkata begitu kepadaku. Terdengar suara tawa puas dari perempuan gila itu. Aku tidak mengindahkannya karena sedang kesal dengan apa yang Papa katakan tadi.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください