Setelah selesai mengerjakan ujian di hari kedua dengan mata pelajaran matematika dan bahasa Inggris, Liona berserta tiga sahabatnya kembali di sibukkan dengan masalah organisasi.
"Kenapa sih! Kan udah jelas pemilihan ketua OSIS yang baru nanti pas awal masuk," keluh Liona.
Dia jengkel, karena beberapa anggota menolak usulan itu. Buntutnya mereka demo di group chat anggota OSIS.
Liona dan Lion yang kena batunya. Mereka habis-habisan di marahin wakil kesiswaan.
Padahal perkara sepele. Kalau mereka memang menolak yang tinggal rapat ulang, diskusi lagi bukan mengadu pada bagian kesiswaan dan mengamuk di group.
"Udahlah Li, sabar dulu ini cuma miskomunikasi aja," lerai Lion.
Ini yang Lion tidak sukai dari Liona! Dia sering kali tidak bisa mengendalikan amarahnya.
Apalagi sekarang Liona sedang fokus untuk belajar. Membuktikan bahwa selama satu tahun ini dia benar-benar berkonsentrasi dengan pelajarannya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください