"Benarkah?"
"Ya tentu saja, bukankah malam ini adalah malam kamu harus tidur denganku. Jadi tidak perlu imbalan!"
Seketika itu juga aku ingat bahwa diriku belum tidur dengannya, ini menyebalkan sekali. Bagiku itu sama saja aku masuk ke perangkap kedua dari masalahku.
"Tidak ada masalah kok!" ucapku sambil tersenyum.
Akira pun mulai curiga dengan Rembulan, wajah yang Rembulan yang tadinya sedih mendadak menjadi cerah.
"Apa kamu takut denganku?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください