Chapter 216 Cinta yang dipermainkan

Pukul 11.00 malam, aku masih berada di luar untuk mencari Mama. Aku tidak melihat Mama di tempat-tempat keramian bahkan Papa yang pulang dari kantor tak muncul melintas dijalanan. Akhinya kuputuskan untuk kembali ke rumah. Melintasi jalan yang sama, dipinggi jalan lapangan Aurogo mendadak aku dicegat oleh teman-teman Kyu.

            "Wah…wah ada perempuan malam-malam jalan sendirian. Sepertinya murid baru di sekolah kita"

            "Ya benar sekali!"

            "Mau kita apakan?"

            " Kita kerjain…."

            "Hey, biarkan dia lewat!"ucap Jimmy.

            Mendengar ucapan Jimmy mereka pun membiarkan aku pergi dari sana. Aku hanya menatap tajam mata Jimmy.

***

            Begitu tiba di rumah, rumah ini masih serasa sepi. Mama dan Papa belum juga pulang ke rumah. Kutunggu kedatangan mereka di ruang tamu hingga tertidur.