Dedaunan jatuh dengan tenang.
Jalan berdebu tampaknya sangat menderita karena berlalunya waktu. Kadang-kadang, beberapa bayangan akan muncul sebelum dengan panik melolong dalam kesedihan.
Di tanah yang tidak rata, lumut hijau gelap dan batu merah tua menyembunyikan bahaya yang tak terhitung jumlahnya.
Seorang Pemasang Jebakan bersembunyi di balik tumpukan batu.
Pemasang Jebakan ini, kelihatan tipenya sangat sabar.
Mungkin itu karena pembatasan bawaan Ras... Mereka tidak bisa bergerak sangat cepat.
Satu-satunya bagian yang mengancam adalah rahang berdarah yang tersembunyi di bawah batu.
Seorang pengembara yang ceroboh akan jatuh ke dalam perangkap dan berakhir di mulut Pemasang Jebakan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください