Dewa Hutan Belantara!

Pada saat itu juga, seluruh Penjara Bawah Tanah sepertinya menjadi sepi.

Seolah-olah udara telah langsung terkuras, membuat semua suara mati.

Yang tersisa hanyalah ketenangan, beserta suara nafas yang tenang!

Api jiwa Lich terus berkedip dengan sangat cepat. Ini berarti bahwa jiwanya sekarang sangat gelisah, atau sedang waspada!

Hathaway bereaksi dengan cepat, mengandalkan Ilmu Sihirnya yang unik untuk meninggalkan susunan aturan Hidup dan Mati.

'Suara itu…'

'Apakah itu Dewa Hutan Belantara?'

Rambut Marvin berdiri tegak, dan hawa dingin menyebar dari tulang-tulangnya ke setiap sudut tubuhnya.

Ia belum pernah mendengar yang suara seperti itu.

Itu hanya beberapa kalimat, hanya beberapa kata... Dan meskipun suara itu berbicara seperti biasa, itu memberikan perasaan jahat yang tanpa batas!

Bahkan kelompok Penguasa Roh Jahat itu tidak memberi Marvin perasaan seperti itu.