99. Aku mencintaimu karena Allah ( part 3 )

Tak lama terdengar letupan-letupan kembang api di udara. membuat malam itu menjadi sangat Indah. apalagi setelah beberapa letupan kembang api terpampang tulisan di udara yang begitu besar

" I LOVE YOU ISTRIKU RISYA "

Risya sampai menutup mulutnya seakan tidak percaya bahwa semua kejutan itu telah diatur oleh suaminya.

" Mas...itu..kamu." tanya Risya.

Arul hanya mengangguk lalu memeluk Risya dari belakang. Risya lalu bersandar di dada bidang suaminya.

" Aku mencintaimu Risya, sekarang, besok dan sepanjang hidupku. " kata Arul.

" Aku juga sangat mencintaimu Mas sekarang besok dan selamanya. " balas Risya.

" Apa kamu bahagia ? "

" sangat...sangat bahagia Mas. " jawab Risya dengan mata berkaca-kaca. Dia tidak menyangka suaminya begitu romantis dan menyiapkan semua kejutan ini untuknya.

" Tapi ini nggak gratis lo. " bisik Arul ditelinga Risya.

" Apapun yang kamu mau mas. " jawab Risya yang mengerti arah ucapan suaminya.

Risya bahkan berpikir. jika hari ini suaminya meminta haknya sebagai suami. Dia tidak akan menolaknya.

Arul tersenyum bahagia.... kebahagiaan yang bagai mimpi kini menjadi nyata. Orang yang paling dicintainya kini berada dalam dekapannya. menikmati malam panjang dengannya dan berstatus suami istri sekarang walaupun pernikahan mereka hanya menikah siri. namun mereka juga memegang sertifikat suami istri. sehingga bila sewaktu-waktu orang meragukan hubungan mereka, karena status di KTP masih lajang. mereka bisa menunjukan pada orang lain sertifikat pernikahannya.

" Sayang...sepertinya makanannya udah sampai tuh. " kata Arul yang melihat pelayan membawa nampan pesanan mereka.

" Ayuk kita makan dulu mas. aku udah laper banget. kata Risya manja.

" ayuk." Arul menggandeng tangan Risya menuju meja mereka lagi.

" Silahkan dinikmati hidangannya Tuan dan nyonya. " kata pelayan itu ramah.

" terima kasih. "

Risya memilih steak sementara Arul memilih nasi goreng seafood kesukaannya.

" Sayang nasi gorengnya enak banget lo. cobain deh. " kata Arul sambil menyuapi Risya nasi goreng.

" iya mas ini enak banget. berasa banget bumbunya. cuminya juga enak. " jawab Risya yang masih kesulitan memotong steaknya. " kok susah banget sih dipotongnya. pikir Risya " Risya justru heran melihat sebuah benda yang menyilaukan yang tersembunyi di dalam steaknya yang membuat steak itu susah di potong. Risya mengambil benda itu dan alangkah terkejutnya dia melihat sebuah kalung emas putih yang sangat indah dan bandul kalung berbentuk hati yang ditengahnya ada berlian kecil berwarna merah muda.

" Mas ini....ini juga kejutan untukku mas? " tanya Risya lagi.

" Iya sayang. kamu suka ? "

" suka banget mas. ini sangat indah. "

" sini aku pakaikan. " kata Arul lalu mencuci kalung itu terlebih dahulu dengan air yang sudah dimintanya dari pelayan sebelumnya. dan memakaikannya di leher Risya.

" cantik sayang. " kata Arul

" makasih ya mas"

" udah jangan makasih terus. aku ingin malam ini kamu menjadi orang yang paling bahagia sayang. dan aku ingin kebahagiaanmu tidak akan pernah berakhir. aku bahagia saat melihatmu bahagia. "

" Aku juga ingin membahagiakanmu malam ini mas. tapi aku nggak punya kejutan apapun buat kamu. " kata Risya sedih

" kamu bisa kok membuat aku bahagia malam ini. " kata Arul sambil mengedipkan sebelah matanya memberikan kode mesum pada istrinya.

" ihh...kamu tuh ya mas.Risya jadi menjewer telinga suaminya mesra.

" aduh...aduh...sayang ini KDRT namanya. jahat deh kamu. setelah semua kejutanku kamu justru membalasnya dengan ini. " kata Arul cemberut.

" Biarin..habis kamu mesum sih. " jawab Risya.

Arul masih pura-pura cemberut sambil menghabiskan nasi goreng seafoodnya.

" Mas cobain deh steaknya lembut banget." Risya lalu memotong steaknya dan memberikan pada Arul

" enakkan?"

" iya.."

" kok masih cemberut. aku minta maaf ya mas. jangan cemberut lagi dong sayang. " rayu Risya pada suaminya.

" Apa tadi kamu bilang?"

" jangan cemberut. " kata Risya berlagak bodo.

" bukan itu. "

" yang mana? maaf ?" kata Risya lagi.

" bukan. yang terakhir..coba katakan lagi. "

" nggak.. " kata Risya menggoda suaminya.

" kenapa nggak mau? " tanya Arul. yang sudah berdiri dengan wajah garang.

" nggak ada berita ulang. " ledek Risya lagi.

" Apa nggak mau bilang? " tanya Arul sambil menggelitik pinggang. Risya.

" enggak...aku nggak mau bilang. "

" oh jadi nggak mau bilang ya. " Arul terus menggelitik Risya lebih sering lagi.

" hahhaah...udah Mas...geli....stop...mas geli...." Risya mulai benjungkat jingkit ke kanan ke kiri ketika digelitik sama Arul.

" aku tidak akan berhenti sebelum kamu bilang kata yang terakhir tadi." kata Arul terus menggelitik Risya lagi.

" hahahha...iya...iya aku bilang aku menyerah. sayang...stop...geli sayang. " akhirnya Risya menyerah dan bilang sayang sama Arul berkali-kali.

" sayang...sayang...sayang...sayang...sayang..." Puas. " kata Risya sambil memegang tangan Arul.

" Gitu dong. bilang sayang aja pelit sama suami" jawab Arul penuh kemenangan.

Tiba-tiba ada 2 orang yang mendekati mereka.

" Assallamuallaikum tuan dan nyonya. kenalkan saya Joni dan ini asisten saya Dery. bolehkan sekarang kami mengambil beberapa foto tuan dan nyonya sebagai pelanggan spesial kami. " kata mereka ramah.

" Apa Cavin yang menyuruh kalian. " tanya Arul.

" Iya benar. bapak Cavin yang menyuruh kami mendokumentasikan candyled Dinner kalian. dan tadi kami sudah mengambil video kalian sesuai perintah bapak Cavin. "

" Jadi...tadi kami di video? " tanya Risya.

" iya nyonya sesuai kesepakatan dengan bapak Arul. "

" tapi..nanti kami di kasih kopiannya kan? "tanya Risya.

" Pasti nyonya. kami akan memberikan full version pada kalian.yang tidak kami edit sebagai kenangan buat kalin. untuk kami nanti kami hanya ambil durasi sebentar jadi ada beberapa adegan yang akan kami potong nantinya. "

" tolong potong adegan kami sedang berciuman tadi ya." kata Risya sedikit malu.

" Pasti nyonya jangan khawatir. kalo begitu sudah siap tuan dan nyonya.? "

" Iya baiklah. "

Lalu Arul dan Risya di suruh berfoto dengan berbagai gaya bak seorang model. Namun ekspresi Risya dan Arul memang sangat alami. pandangan penuh cinta diantara mereka membuat Aura bersinar yang mengundang orang untuk mengambil paket honeymoon yang mereka promosikan.

" Ya bagus...begitu benar...sangat alami. wow...cantik sekali. kalian pandai berekspresi di depan kamera."

" ok bungkus...cukup. " kata Deri mengakhiri sesi photo mereka.

" Terima kasih banyak tuan, nyonya. hasilnya sangat sempurna. kalian memang pasangan yang sangat serasi. semoga bahagia dan langgeng hubungan kalian. " Doa Derri dan Joni lalu pamit undur diri.

" Mas pulang yuk. aku cape. "

" Iya sayang. "

*******

Sesampainya di kamar hotel Risya langsung menghempaskan diri di sofa.

" aduh...kakiku sakit banget. " gumam Risya sambil memijit-mijit betisnya

" kenapa sayang ? cape ya ? "

" iya nih mas. kakiku sakit. " kata Risya manja.

" Sini aku pijit. " kata Arul sambil mendekati Risya dan langsung memijit kaki Risya.

" kamu nggak pernah olahraga nih. jadi pada kaku semua. "

" Aaau....pe..lan...pelan mas. sakit. "

" iya sayang maaf. bentar aku ambil minyak dulu. Arul memijit kaki Risya dengan penuh kelembutan dan rasa sayang. Risya jadi tersenyum melihat wajah tampan Arul yang serius memijit Risya.

*******