webnovel

Playboy juga punya hati

Arul adalah seorang Playboy yang suka gonta-ganti pacar karena dia benci pada wanita dan ingin membalas dendam pada wanita karena kehidupan keluarganya. Risya gadis tomboy berkulit putih yang memiliki lesung pipit di pipi. tidak pernah pernah pacaran perempuan sholehah yang memasuki kehidupan Arul dan merubah Playboy yang tidak punya hati. menjadi seorang Lelaki yang memiliki hati. Dia memiliki prinsipnya pacaran 1x, jatuh cinta 1x dan menikah 1x. Belinda gadis Psikopat yang mencintai Arul dan terobsesi pada Arul. yang akan melakukan apapun untuk bisa mendapatkan cinta Arul. " Cinta yang ada di hati hanya memiliki 1 nama, Namun Takdir kadang memberikan banyak nama dalam kehidupan kita. karena Takdir berbeda dengan Cinta. Cinta hanya mampu dirasakan dengan hati. tapi takdir adalah sesuatu yang harus kita terima walau tidak sesuai keinginan hati. " Bagaimana kisah Arul dan Risya ?? akankah mereka hidup bersama ?

kavia_trina · 都市
レビュー数が足りません
155 Chs

39. Triple Date..

" Wah...asyiknya bisa menikmati Libur pas Hari Sabtu dan Minggu. akhirnya aku bisa liburan bareng sama mas Darma , kak Arul dan yang lainnya. senangnya..." Risya menggeliat sambil merentangkan kedua tangannya.

Hari ini Risya bangun jam 11 siang setelah pagi tadi baru pulang shif sore dan juga di luar rame sekali. ya hari ini hari sabtu dan kebanyakan para karyawan libur kecuali bagian IM yang liburnya ga tentu ya. dan hari ini kebetulan banget Risya libur bareng dengan yang lain.

Sebenernya Risya sangat lelah hari ini setelah kurang tidur selama 4 hari kemarin karena shif sore berturut-turut. tapi tetep aja dia harus bangun lebih awal karena suara bising di luar kamarnya dan juga suara bising di dalam perutnya. setelah cukup istirahat, Risya langsung masuk kamar mandi, membersihkan diri dan pergi ke tempat Mas Darma dan mau mengajaknya makan siang.

Hari ini Risya merencanakan buat ngumpul bareng kaka, sahabat dan pacarnya dan pergi bareng ke Mall. tapi terpaksa batal karena kak Arul dipanggil kerja sama pak Beni.

Flasback.

" kak kebetulan aku libur nih hari ini. kita ngumpul yuk sama mas Darma dan yang lain. biar mas Darmakenal kamu lebih jauh. jadi kita segera dapet restu dari dia. " ucap Risya manja.

" Aduh sayang... aku lembur besok tapi mungkin cuma sampe jam 1 an sih. pak Beni kemarin udah bilang dan aku dah nyanggupin. aku bener-bener lupa kamu libur hari ini. maafin aku yach. " Arul coba menjelaskannya pagi tadi saat menjemputnya pulang.

" Ya udah gpp. padahal aku dah.... "

" dah apa ? goda Arul genit sambil memegang tangan Risya yang nempel di pinggangnya saat mereka pulang naik motor berdua. Arul juga mencium punggung tangan Risya.

" ya..dah ngrencanain buat kita jalan bareng-bareng. pasti seru. "

" ohh...siapa aja?"

" ya aku sama kamu, mas Darma sama mba Andri pacarnya trus Ani deh sama Teguh. "

" wow..Triple date dong. " kata Arul kaget. Ani sama Teguh dah jadian ?

" hehehe...iya. emang Teguh ga cerita?"

" enggak. aku aja baru tau dari kamu. sialan tuh anak."

" jadiannya lucu deh kak. nanti deh aku ceritain. "

" iya nanti ceritain ya. penasaran juga nih jadinya. sayang, kita ke atas bukit yuk. kamu belum ngantukkan? "

" ngapain ka? aku dah gerah banget pengin mandi."

" sebentar aja. sambil cerita tuh soal Ani dan Teguh. "

" Ya udah deh. "

Arul dan Risya memang punya tempat favorit mereka buat pacaran. yaitu diatas bukit. Disana pemandangannya indah banget. jarang juga orang yang tau tempat itu. biasanya mereka akan duduk-duduk di rumput yang hijau sambil ngobrol panjang lebar mengenai apapun. kadang ngobrolin keluarga, teman, kadang juga merencanakan masa depan.

" Ayo naik.." Arul mengulurkan tangannya untuk membantu Risya.

" Liat bagus banget ya kawasan industri kalo diliat dari atas bukit. apalagi disini udaranya segar."

" iya bener kak. indah banget..udaranya juga semilir jadi bikin ngantuk deh. "

" sini deh. " Arul menarik tangan Risya. Risya mengira Arul meminta Dia duduk di dekatnya. tapi Arul malah menidurkan kepala Risya dipangkuannya.

" kamu pasti cape kan. tidur aja di pangkuanku. "

" Risya menurut saja."

" kamu pasti lelah Ris, tidurlah. aku akan menungguimu disini." sambil membelai kepala Risya.

Risya memejamkan matanya merasakan begitu lembutnya belaian Arul di atas kepalanya. ada rasa yang begitu nyaman dihatinya. Dia membuka matanya. melihat wajah tampan di depannya. senyumnya mulai merekah. alangkah beruntungnya dirinya, memiliki kekasih yang begitu sempurna.

" kak..."

" hm..." Arul menundukkan kepalanya melihat kekasihnya. sesaat mata mereka bertemu memberikan kehangatan dihati mereka.

" kamu nggak tidur?"

" aku mau cerita tentang Ani dan Teguh"

" ya ceritakanlah."

" kamu ingat waktu kamu telpon aku dan mengatakan Ani dan Teguh nonton? Mereka memilih menonton film romantis dan mereka malah berciuman di dalam gedung bioskop sampe film selesai. bukannya memperhatikan filmnya, mereka malah buat film sendiri xiixixixxi

Ani ngerasa bodoh banget dan malu banget karena mau aja di cium padahal mereka belum jadian. trus teguh nembak Ani deh.

tapi Ani agak jual mahal dulu soalnya takut dinilai cewek gampangan sama Teguh. Dia juga malu kalo terlihat terlalu agresif. jadi 2 hari setelahnya baru Ani kasih jawaban kalo dia mau jadi pacar Teguh. lucu ya. "

" haha...iya lucu. pasti Ani tuh yang inisiatif buat nyium Teguh duluan. "

" ihh...sok tau. Teguh duluan tuh yang nyosor."

" ga lah pasti Ani. kan sama kaya saudaranya juga dulu waktu jadian nyosor duluan. "sindir Arul

" saudaranya siapa?" tanya Risya sebel liat Arul senyum-senyum.

" maksud kamu Aku ? " Risya bangun dari tidurnya sambil menunjuk ke dirinya.

" siapa lagi. ga ngerasa kalo dulu nyosor duluan waktu kita jadian. "

"ihh..kakak kamu nyebelin. " Wajah Risya memerah karena malu lalu memukul Arul dengan kesal. tapi kalo diinget-inget memang bener sih kalo dirinya dulu yang cium pipi Arul duluan waktu.

" hahahah...iya kan?? tuh wajah kamu jadi merah." ucap Arul sambil terus menghindari pukulan-pukulan kecil Risya sambil berlari-lari mengitari pohon beringin.

" Awas ya kamu ka !!! kalo ketangkep aku pukul kamu. " kejar Risya terus. mereka berkejar-kejaran berapa kali mengitari pohon beringin sampe mereka lelah.

" udah dong sayang. cape banget nih..." Arul akhirnya menyerah dan berhenti dengan nafas terengah-engah. Risya juga sama dia terengah-engah dan menabrak tubuh Arul yang berhenti mendadak. sehingga membuat tubuhnya hampir terpelanting ke dasar bukit. untung saja Arul langsung menarik tangan Risya dan menjatuhkannya di rumput sehingga Risya tidak terjatuh ke dasar bukit tapi terjatuh ke rumput bersama Arul Yang menindih Risya diatasnya.