webnovel

Phoenix : A Mystical Journey

作者: Pan_svi
Teen
連載中 · 1.5K ビュー
  • 1 章
    コンテンツ
  • レビュー結果
  • N/A
    応援

What is Phoenix : A Mystical Journey

WebNovel で公開されている、Pan_svi の作者が書いた Phoenix : A Mystical Journey の小説を読んでください。...

概要

あなたも好きかも

LAST Hope Of Arkadia

LAST HOPE OF ARKADIA is a story about a girl who is the only one with the power to save her clan . However, she cannot control her power making it difficult to harness it to save her people. The story is set in a post apocalyptic world where the clan is struggling to survive . The girl's power is the last hope for the clan and they are relying on her to save them . As the story progresses, the girl discovered that her power is not the only one that can save the clan . She meets other survivors who have unique skills and abilities that can help her fight against the dangers of the apocalyptic world. Together they form a team and embark on a journey to save the clan . However, the journey is not easy and they face many challenges along the way . They encounter hostile survivors who sees them as threat . The girl's power also become a liability, attracting unwanted attention from those who seek to exploit it . As the story reaches it climax , the girl discovered a shocking twist that changes everything. She learns that her power is not what it seems and there's more to it than she thought . With this new knowledge she must make a choice that will determine the fate of her clan. "Last hope of Arkadia " is a thrilling adventure story that combines elements of science fiction and fantasy. It is a story of survival, friendship, and self discovery that will keep the readers on the edge of their seat till the very end .

Ayodeji_Kehinde_ · SF
レビュー数が足りません
22 Chs

Morally Grey

"I don't care about this filthy world anymore and neither do I wish for peace...” “It’s true- I haven't felt this world's warmth, but I won't let it burn in the hands of a bastard like you either" 200 years ago, Liu Wei also believed in humanity and kindness until a mysterious shaman besieged his beloved city. With his only family destroyed, and his city reduced to nothing but rubble, Liu Wei confronts the shaman who gives him two choices- study under his wing and stay by his side or die! Refusing to bend his pure beliefs and righteous morals, he ends up enraging the mysterious shaman by rejecting his offer, catching the shaman’s eye in the process The shaman also finds it fascinating to see a child so untainted by the filth of the world and so naïve that he lets Liu Wei live long enough to see for himself -by cursing him with immortality and a soul eating demon Liu Wei, having roamed this world for 200 years with no memory of his childhood and no one to live for, tries to end it all - but fails to... Luckily, the mysterious shaman appears once again and offers to remove the curse from him... under one condition: Join his side and help him achieve his greater good! Which Liu Wei not-so-politely refuses! armed with the motivation to live and an annoying but lively sect leader- Xue Lixin in tow, Liu Wei, a present time detective, is determined to find his lost memory and kill the shaman to break through his curse once and for all! Even though the world hadn’t treated him nicely, he couldn’t deny the existence of good people, who hadn't lost faith in the world, including, Xue Lixin "Thank you for holding my hand through this journey...my lifeline."

Wei_Wuxian_2902 · ファンタジー
レビュー数が足りません
4 Chs

Guruku Adalah Istriku

"Marvel?" teriak Mila memecahkan keheningan. "Bu Mila?" balas Marvel berteriak karena kaget juga, bahwa wanita yang akan di kenalkan denganya adalah gurunya sendiri. Namun bukan itu permasalahanya. Permasalahanya adalah Mila mengetahui segala macam keburukan Marvel selama di sekolah, juga sering menghukumnya karena bandel. Marvel pasti akan sangat malu juga jika sampai Mila menceritakan segalanya pada kedua orang tuanya. "Hahaha benar kan kalian sudah saling mengenal?" sahut Bisma dengan bangga. "Ternyata benar-benar saling kenal, jadi ini antara murid dan guru," kekeh Melani menyahut juga. "Pasti keren ya, jika sampai ada seorang murid laki-laki di nikahkan dengan guru perempuanya," sahut Yustian menggoda keduanya. "Papi!" lirih Sinta seraya menyenggol-nyenggol Yustian untuk tidak bicara ceplas-ceplos terlebih dahulu. "Kenapa masih bengong! ayo duduk Mila, tidak sopan berdiri seperti itu!" titah Bisma yang langsung di setejui semua. "Baik Ayah," jawab Mila dengan anggukan. Mila pun berjalan langsung kearah kursi dan mendudukinya. Saat berjalan, Milq hanya menundukan kepalanya karena malu juga. Baru saja dia menegur Marvel, namun sekarang Marvel adalah calon suaminya? sungguh pergantian peristiwa yang tak terduga untuknya. Marvel terus menatap Mila dengan seksama karena takut jika Mila sampai membocorkan semua keburukanya di sekolah. "Ayo sekarang salimg jabat tangan dengan calon jodohnya masing-masing!" goda Bisma pada kedua sejoli ini. "Ayah, aku malu," lirih Mila yang di dengar semua orang. Marvel juga sedikit terkejut, Bu Mila yang biasanya terkenal paling galak di sekolah, sekarang bisa selembut ini? "Tidak usah malu sama calon suami sendiri?" goda Yustian pada Mila yang membuat wajah Mila semakin merah karena malu. "Apa? Apa maksud kalian?" tanya Marvel yang seolah tidak percaya dengan yang di dengarnya. "Tidak sayang, kamu bisa memilih setuju atau tidak, karena kita tidak akan memaksamu," sahut Sinta menanggapi pertanyaan Marvel. "Loh kenapa seperti itu? bukankah kita sudah sepakat Yus? jadi anak kita tetap harus di nikahkan!" sahut Bisma dengan nada tak suka saat menanggapi ucapan Sinta. "Ya benar sekali, tapi kita tidak boleh memaksakan anak-anak kita, biarkan mereka yang memutuskan," jawab Yustian seraya menghela nafas. "Yustian benar Ayah, jangan egois," sahut Melani. "Huh, ya baiklah, kalau begitu kita langsung tanya saja kepada keduanya, apakah mereka setuju atau tidak! mumpung kita sedang bersama-sama," ucap Bisma dengan nada sedikit menekan. Mendengar ucapan Ayahnya yang menekan, membuat Mila sedikit takut dan gugub juga. Dirinya tahu bahwa tidak mungkin menolak permintaan Ayahnya. Namun apakah benar dia akan menerima pernikahanya dengan murid sendiri? sungguh membingungkan untuknya. Marvel sendiri hanya menatap Mila dengan seksama, dia tidak akan memutuskan sepihak. Marvel juga tidak ingin mengecewakan Papinya sendiri, walaupun begitu, Marvel juga tidak ingin membuat Mila yang statusnya sebagai guru bisa ternoda karena menikahi murid sendiri. Ini adalah pilihan yang berat untuk keduanya, dan benar-benar harus di fikirkan matang-matang. "Jadi bagaimana Mila? Marvel? apakah kalian menerimanya atau tidak?" tanya Bisma menekan keduanya. Mila tidak menjawab dan hanya menundukan kepala karena tidak tahu harus menjawab apa. "Kenapa diam?" tambah Bisma seraya menatap tajam pada purinya karena tidak mendapat jawaban. "Anu, Ayah..." "Om, jangan terburu-buru, lagian saya juga masih bersekolah, biarkan nanti saya dan Bu Mila yang memutuskanya setelah kita bicara berdua, jadi mohon beri kami waktu, biar kami saling mengenal terlebih dahulu," jelas Marvel memotong ucapan Mila. Mila hanya menatap Marvel dengan tak percaya, 'ternyata anak ini bisa berfikiran dewasa juga, tidak terburu-buru dalam bertindak,' batin Mila mengagumi Marvel.

Arjuna_JA · ファンタジー
レビュー数が足りません
4 Chs

レビュー結果

  • 総合レビュー
  • テキストの品質
  • リリース頻度安定性
  • ストーリー展開
  • キャラクターデザイン
  • 世界観設定
レビュー

応援

empty img

もうすぐ入荷

この本の詳細

報告