Tik tik tik suara jarum jam mendominasi semua ruangan. “Perpustakaan tua” julukan yang sering tertuju pada tempat itu. Kursi kursi yang berserakan, meja meja dengan banyak tulisan yang tak terawat. Diujung ruangan, disalah satu ujung rak buku, 5 tahun yang lalu pernah ada seorang wanita dibunuh secara brutal disana. Jejak darah yang tersisa dilantai samar-samar namun bisa tetap jelas terlihat, buku-buku yang berserakan menjadi saksi bisu atas kejadian yang terjadi disana. Semenjak saat itu tidak ada yang berani masuk ke perpustaakaan tua itu.namun, kasus tersebut seolah tidak ada kelanjutan penyelesaian dari pihak yang berwenang. Tidak ada saksi mata dan korban yang tertutup dengan lingkungan yang menyebabkan kasus tersebut berhenti tanpa penyelesaian. Banyak yang mendengar rumor bahwa sering terdengar suara teriakan dari perpustakaan tua itu, suara seorang wanita yang merintih kesakitan seolah sedang dipukul dengan sangat keji. Orang orang disekitar sering melihat penampakan seorang wanita memakai seragam sekolah berada diperpustakaan tua itu. Ayu seorang jurnalis tertarik untuk menuntaskan kasus tersebut.ayu merupakan jurnalis baru dari salah satu stasiun surat kabar di Jakarta. Untuk menuntaskan artikel pertamanya ia berencana untuk mengulik cerita tersebut.