webnovel

Perfect Moon The Werewolf

ファンタジー
連載中 · 16.4K ビュー
  • 15 章
    コンテンツ
  • レビュー結果
  • NO.200+
    応援
概要

Agatha tidak menduga pertemuannya dengan ketiga pria tampan itu membawa hidupnya pada pengalaman yang membakar jiwa. __ Agatha mendadak dilamar oleh tiga pria sekaligus. Ketiga pria itu adalah Calix si pebisnis sukses, Lean si dokter umum, dan Niall si penyanyi terkenal. Yang lebih mengejutkannya lagi adalah mereka seorang werewolf! Werewolf terakhir di dunia ini. Agatha ditakdirkan menjadi Luna bagi ketiga pria tampan itu. Sedangkan mereka bertiga dikejar-kejar pemburu werewolf yang berbahaya. Di tengah lamaran itu, Agatha dihadapkan pada seorang pria manusia yang jatuh cinta kepadanya. Mana yang harus Agatha pilih? Ketiga pria tampan itu atau seorang pria yang jatuh cinta padanya?

Chapter 1Bab 1 - Hari Pertama

Panas. Terbakar dari dalam. Bergejolak seperti gelombang ombak. Dimabukkan oleh rasa nikmat. Dikuras dengan muntahan nektar, dan dibuat lemas oleh sentuhan. Agatha terbuai tak karuan. Sejenak dalam hatinya bertanya, apa yang terjadi pada dirinya?

"Aku tidak suka kau tertidur, bangunlah dasar wanita!" Suara kasar seorang pria seakan ditunjukan kepadanya, bersamaan dengan tepukan di bokong yang membuat Agatha tersentak.

Namun hal itu tidak cukup membuatnya dapat membuka mata. Agatha mengerutkan keningnya dalam. Dia tidak suka suara yang galak itu akan tetapi malah memberinya sensasi lain.

"Ini mungkin akan menyakitkan, tapi hanya sementara jadi kau tidak perlu khawatir. Aku juga menyediakan obat-obatan untukmu." Suaranya berbisik di telinga, terdengar lembut dengan nada penuh perhatian, jelas bukan pria yang sama. Sepertinya dia tipe pria yang manis. Pria ini lebih baik ketimbang pria sebelumnya. Agatha sedikit merasa tenang.

"Aku akan membuatmu terbangun. Semua wanita menyukai yang di sini." Sekarang suara yang berbeda kembali terdengar. Tidak satu pun di antara dua suara pria tadi. Namun setelah dia bicara, sesuatu yang asing memasuki ruang rahasianya dan membuat Agatha seketika tersentak membuka mata.

Pandangan Agatha berputar-putar. Tubuhnya menggeliat tidak mau diam sejak benda asing mengaduk-aduk dunianya. Di tengah rasa yang memuncak, Agatha mendapati bayangan buram tiga sosok pria berada di kedua sisi.

Siapa mereka?

Agatha sudah menyadari, kondisinya saat ini tidak berbusana, bersama mereka yang tidak berhenti menggoda sisi binatangnya. Kewarasan Agatha ingin menghentikan kegilaan ini, akan tetapi anehnya dia takut sentuhan mereka berakhir dengan cepat.

Entah siapa mereka dan seperti apa wajah mereka. Agatha terlalu terlena. Dia hanya bisa mengepalkan tangan dan mengerang keras ketika tubuhnya seakan meledak seindah kembang api.

Agatha membuka matanya perlahan. Cahaya silau membuatnya terganggu. Dalam sekejap dia menyadari dirinya berada di kamarnya sendiri. Dia terdiam mengatur napas sambil menatap langit-langit kamar.

Agatha masih ingat semuanya. Tiga pria panas, dan mereka melakukan hal tak senonoh bersama. Mengingatnya lagi membuat wajah Agatha memanas bak air mendidih. Tapi di lain sisi dia bersyukur semua itu hanya mimpi.

Benar-benar pengalaman mimpi yang menggairahkan. Mimpi yang tak belum pernah hadir di dalam bunga tidurnya sejak dia beranjak menjadi wanita dewasa. Lalu Agatha beringsut bangun dan terduduk.

Sejenak Agatha terdiam merasakan seprainya basah. Terlebih ketika dia menyentuh pusat tubuhnya, lalu mengangkat tangan di depan wajah, dia mendapati jemarinya nampak lengket. Rupanya mimpi itu tidak sekadar terjadi di alam bawah sadar, tetapi juga berdampak pada dunia nyata.

Agatha menghela napas. Ini adalah mimpi basah, yang sepertinya tidak akan pernah terlupakan.

***

[Apa kau akan masuk kelas hari ini? Sejujurnya aku agak malas, tapi kudengar ada dosen tamu di kelas kita!]

Pesan singkat dari sahabat di layar ponselnya mengingatkan Agatha tentang hari ini. Dia hampir saja lupa kalau hari ini mereka sudah harus hadir di kelas setelah lama libur. Pagi ini juga adalah hari pertama memasuki semester akhir.

Agatha bergegas bangkit dan membersihkan diri di kamar mandi. Setelah mengenakan pakaian yang nyaman dengan setelan jeans dan blouse dirangkap coat, dia meraih tasnya lalu pergi meninggalkan apartemen.

Waktunya sedikit mepet dari jadwal masuk kelas. Jadi dia mengikat rambutnya yang panjang tergerai sambil sedikit berlari kecil menuju halte. Beruntung ketika baru menginjakkan kaki di halte, bus datang tepat waktu tanpa perlu menunggu dengan sabar.

Namun, Agatha harus berlomba dengan penumpang lainnya. Mereka berbondong-bondong menyerbu masuk, membuatnya terdorong arus dari belakang, dan berhasil masuk di dalam bus ketika semua tempat duduk sudah penuh.

Tidak ada pilihan lain selain berdiri berdesakan di sepanjang perjalanan. Pagi yang merepotkan hari ini. Agatha mengeluh. Dia mungkin bisa saja bolos seperti temannya di hari pertama, tetapi Agatha tipe mahasiswa yang rajin. Sulit bagi teman-temannya memengaruhi Agatha untuk sekadar bolos satu mata kuliah.

Tiba-tiba bus berhenti mendadak. Mereka hampir saja menabrak orang yang menyebrang di depan, dan akibatnya membuat penumpang di dalamnya terdorong tajam ke depan. Agatha kebetulan tidak berpegangan dengan apapun, yang seketika menabrak dada bidang seseorang dengan agak keras. Hidungnya menjadi korban.

Agatha meringis sakit.

"Apa kau baik-baik saja?"

Suara bariton yang renyah terdengar di sisi telinga Agatha. Agatha mendongakkan wajah, melihat ke atas untuk menemukan leher kokoh yang putih dengan jakun, tulang rahang yang tegas dan tirus, hingga tatapannya terpukau pada sepasang iris kuning keemasan yang bening dibalik bingkai kacamata kotaknya.

[Astaga, dia terlihat seperti dewa Yunani -yang katanya tampan. Apakah aku tidak salah lihat?]

Wajah pria itu tidak hanya tampan, perangainya terlihat lembut dengan tatapan mata yang ramah, sedangkan kacamata di hidung mancung itu membuatnya seperti pria cerdas yang bijaksana. Biasanya tipe wajah seperti ini sering berhadapan dengan banyak orang dan menyukai anak-anak.

Agatha pernah membaca buku cara mengenali kepribadian orang lewat tipikal wajahnya, dan begitulah yang dapat Agatha tebak dari sosok pria luar biasa menawan ini.

"Nona, apa anda terluka?" Suaranya yang menegur, seketika menarik lamunan Agatha, dan dia tersadar bahwa sejak tadi mereka masih berpelukan.

Agatha dengan cepat menarik tubuhnya dari posisinya yang bersandar pada tubuh pria asing ini. Perlahan, tangan pria itu lepas dari pinggangnya yang sempat ditahan secara spontan akibat pengereman mendadak tadi.

"Aku baik-baik saja, terima kasih." Agatha menundukkan wajahnya, malu.

[Astaga, betapa memalukannya dirimu, Agatha!]

***

あなたも好きかも

Lalita My Love

Lardo menarik Lalita dan melumat bibir Lalita, jangan pernah mencobanya, karena bibir ini milikku, kau mengerti. "Lalita mengangguk". "Apa.......!!!", pekik Lalita sadar dengan apa yang ia lakukan. "Lardo hanya menatap datar keterkejutan Lalita. "Bagaimana anda bisa bisa masuk ke dalam toilet wanita sir?, Lalita menoleh ke kiri dan ke kanan, bagaimana kalau ada yang melihat anda disini?, Ini perusahaanku Lalita, aku bebas berada dimanapun aku suka, Lardo mengelus bibir Lalita, aku menginginkannya lagi, Lardo menarik dagu Lalita, menyatukan bibir mereka, Lardo menghisap bibir Lalita membuat Lalita mengerang pelan. Ini benar-benar nikmat, Lardo memperdalam ciumannya Lalita merasakan jantungnya berdegub sangat kencang, kakinya lemas seakan tidak bertulang, Lardo masih melumat bibir Lalita dengan rakus, satu tangan Lardo menahan pingang Lalita, entah sejak kapan Lalita mengalungkan keduan tangannya di sekeliling leher Lardo. Ikuti gerakan yang aku lakukan di dalam mulutmu Lalita, bisik Lardo di telingah Lalita ini akan sangat nikmat sayang, Lardo mengecup rahang Lalita sebelum kembali melumat bibir Lalita dengan lebih lembut dan lambat, Lardo ingin Lalita ikut menikmati tautan bibir mereka. Uuhhhh.....Lalita mengerang lembut, Lalita ikut mencicipi bibir Lardo, bibir Lalita dengan lembut mengikuti gerakan bibir Lardo di mulutnya, lidah Lardo membelit lidah Lalita, begitupun dengan Lalita "Kau belajar dengan cepat rupanya, Lardo meraup bibir Lalita kembali mendominasi ciuman mereka, kita harus berhenti sekarang Lalita sebelum aku melakukan sesuatu lebih padamu. Lardo tersenyum melihat Lalita yang menutup matanya, mereka menarik napas dalam-dalam. Aku harus pergi sekarang, Lardo melepaskan kedua tangan Lalita, kemudian mengecup lembut bibir bengkak Lalita. Lalita masih mengatur napasnya, menatap tidak percaya pada pintu yang tertutup. Aku......pikirnya

Berliana_Manalu · ファンタジー
レビュー数が足りません
70 Chs

Hasrat Wanita Bayaran

Namanya adalah Choon-Hee, Perempuan cantik yang tubuhnya Molek dengan bokong besar yang seksi. Memiliki arti nama, perempuan yang lahir di musim semi. Wajah Choon-Hee memang teduh seperti musim semi, namun daya pikatnya mampu membuat banyak laki-laki rela menghabiskan banyak uang, hanya untuk menyewa Choon-hee Satu malam.. Ya.. Choon-Hee adalah wanita bayaran di sebuah Bar mewah di kota JD. Salah satu Bar yang pemiliknya merupakan pengusaha Sukses yang tampan dan rupawan, Sudah lama Choon ingin bisa bertemu dengan pemilik Bar ini. Bar yang diberi nama 'Horsesky' memang patut di acungi jempol. Siapapun yang pulang dari Bar ini, mereka akan terbang kembali dan menghabiskan uangnya lagi dan lagi.. Siapa yang tidak mengenal Pria tampan Bernama Edwards Salvador? Pria itu menjadi incaran banyak wanita di seluruh dunia. Walaupun Edwards telah memiliki Seorang istri, namun tersiar kabar bahwa istri Edwards adalah penyuka sesama jenis. Tentu itu adalah kabar baik bagi seluruh wanita, yang ingin sekali bisa bersanding dengan Edwards dan merasakan mandi uang setiap hari.. Memangnya apa yang wanita inginkan dari laki laki tampan dan kaya? tentu saja uang.. uang.. dan Uang.. Begitupula Choon-Hee, menanti setiap saat kedatangan Bos besar itu dan berusaha untuk menarik perhatiannya. Akankah Tubuh Choon-Hee bisa menarik perhatian Edwards Salvador? Kita akan lanjutkan kisahnya di bab-bab berikutnya!!!! Jangan lupa berikan komentar positif dan beli koin gratis untuk membuka Bab terkunci, satu koin gratis dari kalian. akan membuat Author semakin bersemangat menulis! Happy Reading!!! [My Instagram: Silvaaresta]

silvaaresta · ファンタジー
4.9
357 Chs

応援