Sebisa mungkin Panji menahan diri agar tidak emosi mendengar ucapan sang kakek yang menyudutkan Laras. Memang benar kalau Gina itu berjasa banyak padanya. Dari awal dunianya berantakan bahkan sampai hampir mati, hanya Gina yang bersedia mengulurkan tangan untuk membantu Panji agar bisa bangkit dari keterpurukan.
Tapi, apa dengan begitu Panji wajib menikahi Gina sebagai balas budi atas kebaikaannya selama ini? Kalau memang iya, itu artinya Panji tidak boleh bahagia. Karena demi Tuhan, kebahagiaan Panji hanya ada di Laras sekarang. Jadi, kalau Panji diminta untuk berpisah dengan istrinya itu, Panji tidak akan bisa bahagia seperti sekarang.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください