"Nat?"
"Joona, kamu ke rumah sakit sekarang! sebelum aku lapor polisi atas tindakan anak kamu!" hardik Nathan begitu emosi pada Arjoona. Arjoona yang mendapat sambungan telepon dari Nathan pasti kebingungan.
"Nat? Ada apa ini?" balas Arjoona terdengar begitu bingung. Nathan mendengus kesal dan tak bisa menahan rasa marahnya.
"Joona, kita gak bisa ngomong di sini. Cepat datang kemari!" Nathan benar-benar memarahi Joona dan langsung mematikan sambungan teleponnya. Setelah mengatur napasnya, Nathan akhirnya kembali lagi ke dalam.
Rei terlihat duduk di posisi yang sama meski sudah tak menangis lagi. Rei tak berani mengangkat wajahnya pada Nathan sama sekali. Ia malu sekaligus marah pada dirinya.
Nathan pun masih berdiri di depan Rei dan tak mau duduk. Ia mondar-mandir berpikir tentang apa yang harus dilakukan pada Rei. Nathan pun mulai mendekat dan berdiri di depan Rei.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください