Saat ini yang diinginkan oleh Rei hanyalah bisa bersama Honey. Ketika semuanya terbuka hari ini bersamaan, Rei pun tak ingin menutupi perasaannya. Saat Honey siuman usai operasi pengangkatan janin dari rahimnya, yang dilakukan oleh Rei sebagai ayah dari bayi yang dikandung Honey adalah menemaninya.
Honey sedikit menyampingkan posisinya sehingga ia bisa berhadapan dengan Rei terus membelai wajahnya. Rei tengah memberikan pengertian pada Honey bahwa dia baru saja mengalami keguguran.
"Apa kamu tahu jika aku hamil?" bisik Honey saat berhadapan sangat dekat dengan Rei. Rei sedikit tersenyum dan terus membelai pipi Honey.
"Tidak, kenapa kamu tidak mengatakannya padaku, Sayang?" balas Rei sama lembutnya. Tak ada lagi Rei yang senang membentak Honey dulunya seperti saat pertama kali mereka bertemu di Skylar.
"Aku takut. Aku menyamar menjadi Axel ... aku takut dipecat ..." Rei langsung mencium kening Honey dan menarik napasnya pelan serta panjang.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください